BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menjawab kritikan yang dilontarkan Casey Stoner terhadap aksi kontroversialnya saat balapan MotoGP Catalunya 2021.
Fabio Quartararo menjadi sorotan setelah tertangkap kamera menjalani tiga lap terakhir balapan MotoGP Catalunya 2021 dengan kondisi ritsleting jaket balap terbuka.
Tak cuma menunjukkan bagian dada dan perutnya, Quartararo juga terlihat sudah tidak memakai pelindung dada lagi yang wajib dikenakan selama balapan berlangsung.
Meski sudah berada dalam keadaan yang membahayakan, pembalap Prancis itu tetap memacu motornya sekuat tenaga.
Baca Juga: Tim Dayung Indonesia Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Tokyo
Di sisi lain, Quartararo tak sanggup membetulkan ritsleting jaket balapnya yang terbuka.
Saat terlihat tanpa pelindung dada, dia tengah bersaing ketat dengan pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, yang berada di belakangnya.
Tak mau kehilangan posisinya yang berada di zona podium, Quartararo nekat memacu motornya demi bisa lepas dari kejaran Miller sampai memasuki garis finis.
Quartararo baru menaikkan kembali ritsleting jaket balapnya usai berhasil melintasi garis finis di urutan ketiga.
Baca Juga: Satu-satunya Juara Bertahan pada Olimpiade Tokyo, Chen Long Kalah dari Anthony Ginting dalam Rekor
Berbagai tanggapan kemudian menghampiri Fabio Quartararo atas aksinya yang tetap melanjutkan balapan tanpa pelindung dada.
Salah satu isu yang diangkat terkait penampilan Quartararo tersebut adalah bendera hitam alias black flag.
Black flag merupakan bentuk komunikasi yang diberikan race stewards kepada pembalap yang melakukan pelanggaran selama berlomba.
Black flag adalah petunjuk untuk pembalap agar mengakhiri balapan karena mendapat sanksi diskualifikasi.
Baca Juga: Sikap Repsol Honda Bisa Rusak Rekor Marc Marquez di Sachsenring?
Black flag akan dikibarkan bersamaan dengan nomor rider yang terkena sanksi, sehingga pembalap yang dituju harus berhenti di pit pada akhir lap yang tengah dilalui.
Berbicara mengenai regulasi, MotoGP mengatur bahwa pembalap harus mengenakan perlengkapan keselamatan dengan lengkap dan benar ketika berada di lintasan balap.
Salah satu yang mengkritik keras perbuatan Quartararo adalah mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner.
Baca Juga: Rasa Respek Bikin Petronas Yamaha SRT Tak Tahu Masalah Valentino Rossi
Juara dunia MotoGP 2 kali itu merasa tindakan Quartararo tersebut wajib dikenai sanksi benderam hitam melalui cuitannya di Twitter.
"Sengaja atau tidak Fabio Quartararo melepas ritsletingnya, saya percaya itu seharusnya bendera hitam," tulis Stoner.
"Pada level ini Anda tidak dapat diizinkan untuk balapan di kecepatan 350 km/jam ditambah dengan baju pelindung yang terbuka," tulis dia menambahkan.
Setelah membaca cuitan Stoner melalui Twitter, Quartararo kemudian memberi tanggapan.
Baca Juga: Mike Tyson Akan Naik Ring Lagi Tahun Ini, Siapa yang Jadi Musuhnya?
"Dia berada di rumah dan dia suka memancing. Jika itu terjadi kepadanya 10 tahun lalu, dia tidak akan mengatakan apa pun," tutur Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Saya tidak ingin mengomentari siapa pun secara khusus, tetapi akhir pekan ini saya melihat aslinya orang-orang tersebut," kata dia menambahkan.
Terlepas dari pro-kontra terhadap aksi kontroversial Quartararo pada balapan MotoGP Catalunya 2021, pembalap berusia 22 tahun itu sudah mendapatkan sanksi dari Race Direction.
Dua penalti 3 detik yang diterima memastikan Fabio Quartararo hanya tercatat menyelesaikan balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya tersebut di posisi keenam, meski dia finis di urutan ketiga.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es, twitter.com |
Komentar