BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Inggris, Jordan Henderson, pasrah ketika mendapatkan ejekan soal keberadaannya di skuad The Three Lions untuk EURO 2020.
Jordan Henderson dipilih menjadi salah satu dari 26 pemain yang masuk ke skuad timnas Inggris untuk EURO 2020.
Penunjukkan Henderson itu menimbulkan kritik dari beberapa pihak lantaran dia sudah absen bermain sejak Februari 2021 karena cedera pangkal paha.
Salah satu figur yang mengkritik pemilihan Henderson tersebut adalah legenda Manchester United, Roy Keane.
Keane heran dengan keputusan Gareth Southgate memilih mengikutsertakan Henderson dalam ajang yang akan digelar 11 Juni mendatang itu.
Baca Juga: Ambil Jatah Penalti Pemain Lain, Henderson Siap-siap Ditegur Southgate
Sebelum laga uji coba Inggris melawan Rumania pada 5 Juni lalu, Keane mempertanyakan apa yang bakal dilakukan Henderson bersama skuad The Three Lions.
Pria yang pernah melatih Henderson di Sunderland itu pun mengejek mantan anak asuhnya tersebut dengan menyebutnya akan bermain sulap dan bernyanyi.
"Saya pikir, itu gangguan besar untuk Inggris. Jordan jelas tidak fit. Saya pikir dia tidak harus terlibat," kata Keane, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya dengar orang-orang bilang mereka ingin dia ada. Buat apa? Apakah dia main memainkan sulap kartu?"
"Apakah dia akan menyanyi, atau main kuis, apa yang dia lakukan di lapangan?"
"Apa yang dia lakukan? Dan jika Anda Liverpool, Anda juga tidak akan senang," tutur peraih 7 gelar Liga Inggris bersama Man United ini menambahkan.
Henderson sendiri diturunkan pada babak kedua untuk menggantikan Kalvin Phillips dalam laga melawan Rumania.
Baca Juga: Calvert-Lewin Masih Kesal Usai Jordan Henderson Rebut Jatah Eksekusi Penalti di Timnas Inggris
Dalam pertandingan tersebut, Henderson gagal menggandakan skor untuk Inggris lantaran tendangan penaltinya mampu ditepis kiper Rumania, Florin Nita.
Mengetahui dirinya mendapatkan ejekan dari Keane, Henderson pun hanya bisa pasrah.
Terlebih, dia menyadari salah satu kontribusi Keane terhadap kariernya saat ini.
"Sejujurnya, dia bisa mengatakan apa yang dia inginkan tentang saya," tutur Henderson.
"Dia memberi saya debut (di Sunderland dan saya tidak akan berada di sini tanpa kesempatan darinya."
"Saya merasa itu (ejekannya) cukup lucu, sebenarnya."
"Dengar, kami tahu sedikit lebih detail, saya tahu lebih detail dan begitu juga pelatih, yang mungkin tidak dimiliki Roy."
"Akan tetapi, dalam hal-hal seperti itu, semua orang akan memiliki pendapat, semua orang akan berpikir bahwa mereka tahu lebih baik daripada orang lain," ujar Henderson.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Jordan Henderson, Beban yang Masih Dibela Gareth Southgate
Meskipun demikian, Henderson mengungkapkan bahwa dirinya selalu ingin berkontribusi untuk Inggris saat mendapatkan panggilan.
"Soal sulap kartu yang dikatakannya, saya punya beberapa trik," ucap Henderson.
"Sebagai pemain, Anda ingin bermain. Saya tidak datang ke sini hanya untuk berada di sekitar kamp latihan seperti yang dikatakan Roy."
"Setiap kali saya dipanggil, saya akan siap dan mudah-mudahan saya bisa memberikan kontribusi besar," kata pemain yang mempersembahkan satu gelar Liga Champions untuk Liverpool ini mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar