Apalagi, Kane bukan tipe pemain yang banyak bicara di media.
“Kane tidak akan memikirkan masa depannya sepanjang turnamen. Dia tahu seberapa penting Piala Eropa untuk dirinya sendiri dan Inggris. Kane pun mencintai Inggris," ucap Neville.
Baca Juga: Timnas Spanyol Darurat COVID-19 Jelang EURO 2020, Bek Buangan Real Madrid Susul Sergio Busquets
“Akan beda ceritanya kalau Kane adalah tipe pemain emosional dan banyak disorot media. Namun, Kane adalah pemain yang stabil dan berhati-hati dalam bersikap,” ujar mantan kapten Manchester United tersebut.
Jika berpatokan pada pencapaian Kane, ucapan Neville boleh jadi beralasan.
Pasalnya, Kane masih menjadi ujung tombak utama Inggris pada Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Baru Main 2 Laga Setelah Absen Hampir 6 Tahun, Karim Benzema Terancam Absen di EURO 2020
Catatan golnya pun meyakinkan. Pada musim 2020-2021, ia mencetak 33 gol dari 49 penampilan.
Produktivitas Kane bersama tim nasional Inggris pun bisa dipertanggungjawabkan.
Ia sudah mencetak 34 gol dari 54 kali penampilan berseragam tim nasional.
Karena itulah, Kane bisa dipastikan akan kembali menjadi andalan Inggris pada debut mereka melawan Kroasia pada laga perdana Grup D, Minggu (13/6/2021) pukul 20.00 WIB.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar