BOLASPORT.COM - Meningkatnya kasus harian virus Corona alias Covid-19 kembali memakan korban pada agenda olahraga internasional.
Setelah dipastikan membatalkan penyelenggaraan turnamen bulu tangkis Singapore Open 2021, Covid-19 juga membuat ajang balap Formula 1 (F1) di Negeri Singa tak jadi digelar untuk dua tahun beruntun.
Batalnya seri balap F1 GP Singapura 2021 tak lepas dari dikeluarkannya aturan pemerintah yang membatasi kunjungan perjalanan dari negara-negara lain menyusul naiknya kasus harian virus Corona di Singapura.
Tak lama kemudian, promotor GP Singapura 2021 mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan bisa menggelar balapan untuk kali kedua dalam dua tahun beruntun, meski sebetulnya jadwal mereka masih lama.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Temukan Sisi Positif di Balik Petaka Marc Marquez
Berdasarkan jadwal yang dirilis F1, GP Singapura 2021 ditempatkan sebagai seri balap ke-16, dengan tanggal pelaksanaan pada 1-3 Oktober.
Namun, sepertinya keputusan promotor GP Singapura 2021 sudah bulat, mengingat salah satu daya tarik seri balap itu adalah gelaran konser musik dari musisi-musisi internasional yang kondang.
"Kami tidak akan bisa menghadirkan pengalaman event yang penuh, yang diharapkan oleh para fans, bersamaan dengan menjaga keselamatan dan kesehatan para fans kami, kontraktor, relawan, dan staf," demikian pernyataan dari promotor GP Singapura 2021.
Baca Juga: Diserang Casey Stoner Perihal Telanjang Dada, Begini Respons Fabio Quartararo
Hilangnya seri balap GP Singapura dari kalender musim 2021 memungkinkan pihak F1 menggelar seri balap pengganti.
Dikutip dari Crash, sejauh ini peluang terbaik ada di tangan promotor GP Amerika Serikat (AS).
Andai hal itu betul terjadi, maka Negeri Paman Sam akan kebagian menggelar balapan ganda pada musim ini.
Kendati demikian, ada syarat dan ketentuan yang harus lebih dulu dipenuhi pihak lain.
Baca Juga: Marc Marquez Temukan 2 Kelemahan Honda yang Buat Sulit Raih Kemenangan
Dengan jadwal balapan F1 GP AS 2021 pada 22-24 Oktober dan balapan sebelumnya, GP Jepang 2021 pada 8-10 Oktober, tentu tidak ideal jika balapan pengganti seri Singapura diletakkan pada 15-17 Oktober.
Sebab, Jepang dan Amerika Serikat adalah dua negara yang berada di dua benua berbeda dan berjarak sangat jauh.
Akan lebih pas jika F1 memajukan jadwal penyelenggaraan GP Jepang 2021 ke tanggal pelaksanaan GP Singapura 2021 yang saat ini sudah kosong.
Sehingga, seri pengganti GP Singapura bisa digelar di Negeri Paman Sam pada 15-17 Oktober, sepekan sebelum GP AS 2021 berlangsung.
Baca Juga: Moto3 Junior World Championship 2021 - Mario Suryo Aji Siap Jalani Balapan di Barcelona Pekan Ini
Saat ini, kejuaraan dunia F1 2021 sudah berjalan selama enam seri balap.
Balapan terakhir yang digelar ialah GP Azerbaijan di Sirkuit Baku, Minggu (6/6/2021).
Berbeda dengan lima balapan sebelumnya yang secara bergantian menampilkan Lewis Hamilton (Mercedes) dan Max Verstappen (Red Bull Racing) sebagai pemenang, GP Azerbaijan 2021 justru melahirkan juara baru yakni Sergio Perez.
Rekan setim Verstappen itu berhasil melampaui ekspetasi timnya sendiri dengan finis paling depan di Baku.
Baca Juga: Tim Dayung Indonesia Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Tokyo
Perez mengungguli Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Pierre Gasly (AlphaTauri) yang juga baru pertama kali finis di posisi podium pada musim ini.
Vettel menjadi runner-up, sedangkan Gasly ada di urutan ketiga.
Dengan hasil tersebut, posisi Verstappen sebagai pemuncak klasemen sementara pembalap F1 2021 masih belum terusik.
Dia bertahan di puncak klasemen dengan 105 poin, unggul 4 poin saja atas Hamilton yang berada di peringkat kedua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar