BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter, Keith Thurman, meminta Errol Spence Jr untuk mewaspadai satu senjata terbaik dari Manny Pacquiao.
Manny Pacquiao telah memastikan diri akan mentas di atas ring untuk menghadapi juara WBC dan IBF, Errol Spence Jr.
Duel Manny Pacquiao (62-7-2) vs Errol Spence Jr (27-0) sudah dijadwalkan akan tersaji pada 21 Agustus 2021 mendatang.
Walau akan berlangsung sekitar dua bulan lagi, duel tersebut sudah menyita perhatian pecinta tinju di dunia.
Baca Juga: Dana White Sebut 3 Calon Bintang Mirip Conor McGregor di UFC
Salah satu petinju yang diminta untuk memberikan komentar terkait adu jotos Pacquiao vs Spence adalah Keith Thurman.
Jelang laga perebutan gelar WBC dan IBF itu, Keith Thurman meminta Spence untuk memperhatikan kelebihan Pacquiao.
Thurman menyatakan ada tiga senjata terbaik Pacquiao yang perlu diwaspadai oleh Spence.
Tiga senjata tersebut adalah kecepatan memukul, kekuatan dalam menjotos, dan mampu menonjok di sisi yang sempit.
Baca Juga: Hasil French Open 2021 - Langkah Juara Bertahan Iga Swiatek Terhenti pada Perempat Final
Pacquiao memang sudah tidak muda lagi, lantaran berusia 42 tahun.
Meski sudah berusia uzur untuk seorang petinju, sosok berjuluk The Pac Man itu dipandang masih kuat dalam bertinju.
"Kami telah melihat duelnya sepanjang kariernya di berbagai waktu yang berbeda," kata Thurman, dikutip BolaSport.com dari Boxingnews24.
"Atribut nomor satunya masih sama yaitu kecepatan, kekuatan, dan pukulannya bisa datang dalam sudut sempit dengan ledakan besar."
"Saya yakin hal tersebut bukan sesuatu yang Errol pernah lihat sebelumnya tentang cara Pacquiao melepas pukulan," kata dia menambahkan.
Baca Juga: GP Singapura 2021 Dibatalkan, F1 Bakal Gelar Balapan Ganda di AS?
Thurman sebelumnya pernah beradu jotos melawan Pacquiao pada Juli 2019 lalu.
Dalam duel tersebut, sosok berjuluk One Time itu harus puas menelan kekalahan pertama dalam karier tinjunya.
Thurman ditumbangkan Pacquiao setelah beradu jotos selama 12 ronde dengan kekalahan via split decision.
Selain rekornya yang ternoda, Thurman juga kehilangan sabuk WBA (Super) berpindah tangan ke Senator Filipina itu.
Alih-alih merasa dendam usai ditumbangkan, Thurman justru menaruh rasa hormat kepada Pacquiao.
"Dia seorang legenda karena suatu alasan. Saya berharap dia datang melawan Spence dengan semangat yang pernah dikobarkannya saat melawan saya," ucap Thurman.
"Atas hal itu, saya memberi hormat kepadanya. Dia bertarung dengan baik dan cerdas."
"Lalu apakah dia akan tetap sama saat melawan Spence? Saya tidak tahu."
Baca Juga: Jorge Lorenzo Temukan Sisi Positif di Balik Petaka Marc Marquez
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar