BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, disebut akan menyesal karena menutup karier di MotoGP terlalu lama.
Valentino Rossi sebagaimana diketahui akan membuat pengumuman soal kariernya di MotoGP pada pertengahan musim ini.
Pengumuman tersebut lalu digadang-gadang akan diliputi rasa kekecewaan karena rentetan hasil buruk pada kejuaraan MotoGP 2021.
Pasalnya pemilik gelar juara dunia sembilan kali itu belum pernah meraih podium bahkan sulit mencapai finis 10 besar.
Baca Juga: Valentino Rossi Jawab Isu Kucurkan Miliaran Rupiah untuk Pedro Acosta
Dia sudah mengoleksi dua gagal finish (did not finish/DNF) akibat crash di mana terakhir didapatkan saat turun di MotoGP Catalunya.
Dari seluruh hasil yang didapatkan, Rossi kini berada di peringkat 15 klasemen MotoGP 2021 dengan perolehan 15 poin.
Legenda MotoGP, Marco Lucchinelli, lalu memberikan kritik kepada pembalap berjuluk The Doctor tersebut dengan menyebut Rossi seharusnya sudah pensiun sejak lama.
Rossi dikatakan harus sadar diri karena sudah tua dan tak mampu bersaing karena pembalap generasi sekarang harus mendapatkan tempat di MotoGP.
Baca Juga: Rasa Respek Bikin Petronas Yamaha SRT Tak Tahu Masalah Valentino Rossi
"Dia harus memberi ruang kepada anak-anak muda," kata Lucchinelli kepada MowMag, dikutip BolaSport.com dari Marca.com.
"Tanpa mengenyampingkan gelar juara dunia sembilan kali, tinggalkan dia sekarang," ujar Lucchinelli.
Kritikan yang datang lalu dijawab Rossi dengan penuh rasa kecewa karena merasa Lucchinelli sudah dianggap teman yang selalu mendukungnya.
"Di masa lalu kami adalah teman dan setiap kali saya melihatnya, dia selalu baik," ucap Rossi.
Baca Juga: Media Italia Sebut Valentino Rossi Bakal Pensiun Tengah Musim ini
"Saya tidak tahu pada titik tertentu Lucchinelli berkata buruk tentang saya, saya tidak mengerti kenapa."
"Pada akhirnya semua orang memiliki pendapat, tetapi tentu saya menyesalkannya," sambung Rossi.
Lucchinelli yang mendengar jawaban Rossi masih tak bergeming dan menyebut akan ada dampak besar bagi karier pembalap asal Italia itu ke depan.
Dampak tersebut dibeberkan dia dengan warisan Rossi akan terbenam karena rentetan hasil buruk yang dibuat.
"Saya tidak peduli apa yang mereka katakan tentang saya. Saya tahu apa yang saya katakan dan itu benar adanya," ujar Lucchinelli.
"Saya tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan, Anda tahu saya yang pertama kali mengatakan itu."
"Saya kasihan padanya karena tidak mengakhiri kariernya dengan cara yang benar," ucap Lucchinelli lagi.
Baca Juga: Gaya Balap Valentino Rossi yang Kuno Jadi Masalahnya pada MotoGP 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca |
Komentar