BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, masih belum puas dengan kinerja timnya meskipun Cristiano Ronaldo dkk berpesta 4 gol kontra timnas Israel.
Timnas Portugal menjamu timnas Israel dalam laga uji coba di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Rabu (9/6/2021) waktu setempat.
Duel melawan timnas Israel ini menjadi laga uji coba terakhir timnas Portugal sebelum mengarungi Euro 2020.
Bertindak sebagai tuan rumah, timnas Portugal sukses menghancurkan timnas Israel dengan skor telak 4-0.
Bruno Fernandes tampil apik dengan mencetak brace alias dua gol untuk Seleccao das Quinas pada menit ke-42' dan 90'.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Kitman Timnas Myanmar Meninggal Dunia Secara Misterius di Hotel
Adapun dua gol Portugal lainnya tercatat atas nama Cristiano Ronaldo (menit ke-44') dan Joao Cancelo (86').
Kendati berpesta 4 gol ke gawang Israel, Fernando Santos mengaku masih belum puas dengan kinerja para pemain Portugal.
Menurut juru taktik berusia 66 tahun itu, masih banyak yang harus dibenahi dari performa anak asuhnya menjelang gelaran EURO 2020.
"Babak pertama, kami tidak luar biasa tapi masih bagus," kata Santos dikutip BolaSport.com dari RTP.
"Kami melakukannya dengan sangat baik di 20 menit pertama, dengan intensitas tinggi di berbagai momen permainan, mengalirkan bola dengan baik dan menusuk lewat sayap."
"Kemudian kami memiliki seperempat jam dengan urgensi yang lebih sedikit, tetapi kami berakselerasi menjelang akhir dan akhirnya mencetak dua gol."
"Pada babak kedua saya mengubah sedikit stretegi, saya mencoba menempatkan satu pemain lagi di sebelah Ronaldo."
"Dan kemudian dua gelandang masuk dari dalam, tetapi tidak berhasil. Kami mulai kehilangan banyak operan dan sirkulasi bola tidak begitu baik."
"Ada banyak hal yang harus diperbaiki, tentu saja. Sekarang mari kita beristirahat dan mempersiapkan diri dengan tenang untuk Euro."
"Tim ini memiliki kemauan yang besar dan semangat tim yang luar biasa," ujar Santos menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Rtp.pt, Stadium Astro |
Komentar