BOLASPORT.COM - Pembatalan Piala AFC 2021 tidak menjadi pembahasan di agenda Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC).
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor John mengakui upaya untuk mendapatkan penyelenggara baru untuk Piala AFC menemui jalan buntu.
Sehingga tidak ada negara yang bersedia menjadi tuan rumah karena kendala Covid-19, selain keinginan untuk mendapatkan bantuan dari tempat netral juga gagal.
Piala AFC rencananya digelar dalam format gelembung, akan tetapi Singapura harus membatalkan kampanye Grup H dan I karea lonjakan kasus di negara tersebut.
Ia juga tidak menutup kemungkinan Piala AFC ditunda ke tanggal lain.
Baca Juga: Tanggapan Aji Santoso soal Kualitas Striker Anyar Persebaya di Latihan Perdana
"Semua aspek sudah kami coba," ujar Datuk Windsor John, dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Terakhir kami akan membawa masalah ini ke Komite Kompetisi AFC yang memiliki kekuatan mutlak untuk memutuskan apakah melanjutkan, mencari tanggal lain atau keputusan apa pun yang harus dibuat," ujarnya.
Ia menambahkan, semua keputusan juga perlu mempertimbangkan pesaing domestik masing-masing.
"Jika memungkinkan, kami tidak ingin mengubah tanggal berkali-kali," kata Datuk Windsor John.
"Kami harus menemukan tempat yang netral tetapi untuk saat ini pembatalan turnamen tidak menjadi pembahasan di (agenda) AFC," ujarnya.
Baca Juga: Selangkah Lebih Profesional, Persela Bakal Punya Lapangan Latihan Sendiri
Indonesia memiliki dua wakil untuk Piala AFC 2021, Bali United dan Persipura Jayapura.
Bali United berada di Grup G bersama Hanoi (Vietnam), Boeung Ket (Kamboja), dan pemenangan play-off.
Persipura berada di Grup H bersama, Kedah Darul Aman (Malaysia), Lion City Sailors (Singapura), dan Saigon (Vietnam).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar