BOLASPORT.COM - Pebasket megabintang NBA, LeBron James, dilaporkan bakal absen membela tim nasional (timnas) basket Amerika Serikat pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kabar ini muncul karena kondisi fisik LeBron James sedang tidak 100 persen.
Sepanjang musim reguler NBA 2020-2021, James cuma tampil 45 kali dari total 72 pertandingan yang dijalani klubnya, Los Angeles Lakers.
Pebasket berjuluk King James terpaksa berulang kali menepi dari lapangan pertandingan karena cedera pergelangan kaki.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020
Meski tak bisa membela Lakers secara penuh pada musim reguler, James mampu memainkan enam laga babak pertama playoffs NBA kontra Phoenix Suns.
James tercatat mencetak rata-rata 23,3 poin, 8 assist, dan 7,2 rebound dalam 37 menit waktu bermain per gim.
Namun, catatannya itu tak cukup untuk membawa Lakers lolos ke babak berikutnya pada playoffs NBA kali ini.
Juara bertahan tersebut gagal mempertahankan titel mereka usai kalah 2-4 dari Suns.
Baca Juga: Ini Daftar Peserta Cabor Bulu Tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020
Selain LeBron James, timnas basket Amerika Serikat (AS) juga diperkirakan bakal kehilangan Anthony Davis dan Stephen Curry.
Sepanjang musim ini, Davis, yang merupakan rekan James di Lakers, terus dihantam badai cedera mulai dari keram betis, achilles tendinosis, keram area selangkangan, hingga hiperekstensi lutut.
Pada playoff kemarin, Davis juga mendapat cedera saat baru bermain sekitar 20 menit pada gim keempat.
Dia lalu absen membela Lakers pada gim kelima dan cuma bisa tampil selama 5 menit pada gim keenam.
Baca Juga: Genjot Kecepatan dan Kekuatan, Greysia/Apriyani Bakal Sparring Lawan Ganda Putra
Sementara itu, Curry dilaporkan berada dalam posisi 50-50 untuk membela timnas basket AS.
Andai Curry memilih absen, pelatih timnas basket AS, Gregg Popovich, bisa menunjuk Damian Lillard sebagai penggantinya.
Guard Portland Trail Blazers itu disebut-sebut sangat tertarik membela timnas basket AS pada Olimpiade Tokyo 2020.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Reuters, The Japan Times |
Komentar