BOLASPORT.COM - International Olympic Committee (IOC) berharap sebanyak 80 persen atlet dan pelatih yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 sudah menerima vaksin virus Corona alias Covid-19 secara lengkap.
Per Rabu (10/6/2021), IOC mengonfirmasi bahwa 76 persen dari 8.500 kuota atlet sudah dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun, 20 persen lainnya akan tampil pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut berdasarkan peringkat dunia.
Sementara itu, 4 persen kuota tersisa akan dialokasikan melalui jalur kualifikasi yang tenggat waktunya berakhir pada 29 Juni mendatang.
Baca Juga: Karier Berandalan UFC Bisa Mirip Muhammad Ali Saat Comeback
"Kami mengontak setiap NOC negara masing-masing dan semua atlet untuk melihat apakah kami (IOC) bisa membantu dengan vaksinasi," ucap Direktur Eksekutif Olimpiade IOC Christophe Dubi, dikutip dari The Japan Times.
"Kami akan melanjutkan upaya ini sampai tidak bisa lagi melakukannya karena tenggat waktu," kata Dubi menambahkan.
Selain menjelaskan mengenai persentase harapan terhadap atlet dan pelatih tervaksinasi, Dubi juga mengatakan bahwa keputusan untuk mengadakan Olimpiade Tokyo 2020 dengan kehadiran penonton lokal akan diambil pada akhir Juni ini.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - LeBron James Bakal Absen Bela Timnas Basket AS?
Sementara itu, playbook terkini, yang menjelaskan langkah-langkah mitigasi virus Corona dan informasi terkait lainnya, akan segera dirilis.
Sejauh ini, IOC dan panitia Tokyo 2020 masih yakin bisa menggelar Olimpiade dengan aman dan nyaman.
Namun, pernyataan tersebut tidak cukup untuk meyakinkan kontingen Korea Utara.
Sejak April lalu, Korea Utara telah memutuskan absen dari Olimpiade Tokyo 2020 karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tekad Errol Spence Jr Saat Hadapi Manny Pacquiao, Menang dan Bikin Lawan Pensiun
Keputusan Korea Utara ini cukup masuk akal.
Sebab, pada faktanya, hingga sekarang, status kota Tokyo masih dinyatakan darurat karena tingginya rasio infeksi Covid-19 dan program vaksinasi di Jepang terbilang lamban dibanding negara-negara maju lainnya.
Di luar kontingen negara yang dipimpin Kim Jong Un itu, belum ada lagi negara yang menyatakan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020.
Usai mengalami penundaan selama satu tahun, Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Japan Times |
Komentar