BOLASPORT.COM - Pelatih Al-Sadd FC, Xavi Hernandez, mengakui tak pernah ditelepon oleh Presiden Joan Laporta untuk melatih Barcelona.
Barcelona sempat diberitakan ingin mencari pelatih untuk menggantikan Ronald Koeman.
Manajemen Barcelona merasa tidak puas dengan performa besutan Koeman pada musim 2020-2021.
Di Liga Spanyol musim ini, Barcelona hanya mampu finish di peringkat ketiga klasemen akhir.
Sementara di Liga Champions, langkah Blaugrana terhenti pada babak 16 besar.
Namun, Koeman berhasil mempersembahkan trofi Copa del Rey musim ini.
Adapun setelah melakukan beberapa pertemuan dengan Barcelona, juru taktik asal Spanyol itu diberikan kesempatan untuk melanjutkan pekerjaannya selama satu musim lagi.
Eks gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, sempat dirumorkan untuk menggantikan Koeman.
Baca Juga: Roy Keane Ingin Man United Rekrut Kane tapi juga Wanti-wanti Satu Hal
Xavi sendiri saat ini menjabat sebagai pelatih Al-Sadd FC.
Pelatih berusia 41 tahun ingin melatih Lionel Messi cs, namun dirinya mengaku tidak pernah ditelpon oleh presiden Barcelona, Joan Laporta.
"Saya tersedia di bursa transfer. Saya sudah menjadi pelatih selama dua tahun," kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya juga menjadi hubungan yang baik dengan presiden Barcelona, Joan Laporta."
????️ تشافي : فخور باستمراري مع #السد وما قيل عن امكانية مغادرتي في أي لحظه غير صحيح#السد #قطر https://t.co/LlUit1s0hm#XAVI2023 pic.twitter.com/9E8lTHbkEX
— ???? #75 Al Sadd SC | نادي السد (@AlsaddSC) May 12, 2021
"Laporta telah memutuskan, saya belum bisa berbicara dengannya."
"Barcelona telah memutuskan untuk tetap bersama dengan Koeman dan saya berharap terbaik untuknya."
Apa pun yang Laporta putuskan, saya membayangkan itu akan menjadi yang terbaik untuk klub."
Tapi dalam tiga atau empat bulan ini saya belum melakukan kontak dengan siapa pun dengan manajemen Barcelona," tutur Xavi melanjutkan.
Terlepas dari rumor tersebut, Xavi tidak ingin terburu-buru untuk menjadi pelatih Barcelona.
Baca Juga: Wijnaldum Ungkapkan Satu Sosok yang Buat Dirinya Pindah ke Paris Saint-Germain
"Saya tidak tahu kapan momen menjadi pelatih Barcelona akan datang," ucap Xavi.
"Saya tersedia di bursa transfer tapi saya tidak ingin terburu-buru."
"Saya mencoba untuk siap ketika Barcelona atau klub lain datang. Saya siap, tapi saya juga tidak buru-buru," ujar Xavi menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar