BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, melihat satu hal yang hanya bisa dilakukan Valentino Rossi pada ajang balap motor paling populer itu.
Kesulitan yang tengah dialami Valentino Rossi menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan dari MotoGP musim ini.
Valentino Rossi kesulitan untuk menunjukkan performa kompetitif dalam tujuh balapan pertama MotoGP 2021.
Jangankan menang atau merebut podium, The Doctor baru sekali finis di posisi 10 besar sejauh ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Casey Stoner Munafik soal Kritik pada MotoGP Catalunya
Pembicaraan makin ramai mengingat rentetan hasil buruk diprediksi bakal memengaruhi masa depan Rossi di MotoGP.
Saking ramainya, pertanyaan tentang Rossi diberikan kepada Dovizioso ketika menjadi pembicara materi aerodinamika dalam acara di sebuah kampus di Bologna, Italia.
Dovizioso enggan terlalu mencampuri keputusan Rossi untuk pensiun atau tetap berlomba di MotoGP.
"Hati dan semangat selalu menguasai jiwa pembalap. Valentino akan memutuskan kapan dia akan berhenti berlomba," kata Dovizioso, dilansir dari Marca.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Masih Anggap Marc Marquez Sebagai Pembalap Terbaik
Dovizioso melihat Rossi memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki pembalap MotoGP lainnya.
Satu hal yang cuma bisa dilakukan Rossi di MotoGP menurut Dovizioso adalah kesempatan berlomba meski tak lagi terlibat dalam perburuan gelar juara.
"Dia satu-satunya pembalap yang memiliki kesempatan untuk berkompetisi meski tidak bersaing untuk gelar juara dunia," ujar Dovizioso lagi.
"Ini adalah status yang dia dapatkan di lintasan."
Baca Juga: Tes MotoGP 2021 - Penyebab Melambatnya Valentino Rossi Mulai Terkuak?
Nama besar dan prestasi pada masa lalu menjadi salah satu alasan Rossi masih mendapat kesempatan untuk berlomba bersama tim papan atas di MotoGP.
Hasil kurang memuaskan pada 2019 'cuma' membuat Rossi turun kasta ke tim satelit tetapi masih dengan dukungan setara pembalap pabrikan.
"Menyedihkan melihat dia berada jauh dari grup terdepan," kata Dovizioso menambahkan.
"Pencapaiannya musim ini berbeda dibanding sebelumnya. Dia akan menganalisis dan membuat pertimbangan dari sana."
Baca Juga: Media Italia Sebut Valentino Rossi Bakal Pensiun Tengah Musim ini
Dovizioso melihat penurunan yang dialami pembalap berusia 42 tahun tersebut merupakan hal yang tidak terhindarkan.
Pembalap yang memutuskan hiatus dari MotoGP pada usia 34 tahun itu pun membeberkan bahwa pensiun tidak selamanya buruk.
"Akhir dari karier yang kompetitif hanyalah penutupan siklus yang tak terhindarkan," tutur Dovizioso.
"Dia akan menghadapinya ketika dia mau, tetapi pensiun belum tentu hal yang buruk," tukasnya.
Baca Juga: Saran Rendah Hati dari Raja WorldSBK Jonathan Rea untuk Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar