BOLASPORT.COM - Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, diklaim bakal tampil lebih buas saat menghadapi Deontay Wilder untuk kali ketiga.
Tyson Fury dan Deontay Wilder dijadwalkan menjalani duel trilogi di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 24 Juli mendatang.
Sebelumnya, Fury dan Wilder sudah dua kali beradu jotos.
Pada pertemuan pertama, kedua petinju hanya bisa meraih hasil imbang.
Baca Juga: Sang Ayah Ingin Valentino Rossi Melesat Lagi pada Dua Seri MotoGP 2021
Namun, pada pertemuan kedua, Fury akhirnya berhasil membuktikan ketangguhannya atas Wilder.
Petinju Inggris itu menang TKO atas Wilder pada ronde ketujuh sehingga berhak menyandang sabuk juara dunia kelas berat WBC yang semula dipegang Wilder.
Kini, sesuai kesepakatan, Fury dan Wilder akan kembali berhadapan dalam laga perebutan gelar juara.
Andai Fury mampu mengatasi Wilder lagi, jalannya menuju duel penentuan juara tak terbantahkan alias undisputed champion bakal tetap terbuka.
Baca Juga: Sean Gelael dkk Rebut Pole Position pada FIA World Endurance Championship
Menanggapi peluang tersebut, sang mantan rekan berlatih, Dmitriy Salita, menilai Tyson Fury punya kans yang sangat besar.
Hal ini tak lepas dari program latihan gila yang dilakoni Fury di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), menjelang duel ketiganya melawan Wilder.
"Saya baru saja berada di Miami bersama Tyson dan dia berada dalam kondisi luar biasa untuk menghadapi Wilder bulan depan," ucap Salita, dikutip dari TalkSport.
"Saya pergi ke gym dan dia (Fury) bertinju selama 15 ronde tanpa jeda. Dia berlatih keras, dalam kondisi fenomenal dan semangat yang hebat."
"Dari pandangan tinju yang sesungguhnya, dia sudah siap untuk bertinju pekan depan. Dia berada dalam kondisi luar biasa, dari segi kekuatan, cardio, skill, serta penempatan waktu."
"Dia tidak akan pernah menjadi Mr Olympia, tetapi jangan menghakimi buku dari sampulnya saja. Gym di Florida itu suhunya 36 derajat celcius dan lembap."
"Setelah beberapa ronder saja, lantai di ring sudah memanas, begitu juga dengan atapnya. Situasinya mendekati seperti berada di sauna," kata Salita lagi.
Lebih lanjut, Dmitriy Salita mengatakan bahwa berlatih di gym di Florida sudah menantang bagi dia, yang cuma memiliki berat badan sekitar 63 kilogram.
Apalagi untuk Tyson Fury yang bertinju di kelas berat.
"Hal ini menunjukkan betapa fenomenalnya kondisi dia karena bisa bertinju selama 15 ronde dalam kondisi tersebut," ujar Salita.
"Dia betul-betul atlet kelas dunia," ucap Salita menegaskan.
Selain program latihan yang gila, kehadiran Sugar Hill Steward sebagai pelatih baru juga dinilai menjadi titik kebangkitan dalam karier tinju profesional Tyson Fury.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 263 - Ditengah Laga-laga Membosankan, Ada Rekor KO 7 Detik
Di tangan Steward, Fury langsung kembali ke jalur kemenangan dan meraih gelar juara dunia kelas berat WBC.
Kini, fisik Fury terlihat lebih ramping dan padat ketimbang sebelumnya, saat badannya berbentuk besar dan gombyor.
"Sugar (Steward) dulu pernah melatih saya, jadi saya tahu betapa bagusnya dia. Dia betul-betul bagus untuk petinju seperti Tyson," ucap Salita.
"Memiliki Sugar di corner-nya menjadi hal positif yang sangat besar karena mereka punya pemikiran dan gaya bertinju sama."
"Dengan Sugar sebagai pelatihnya, Tyson Fury tidak bisa dihentikan. Dia (Fury) juga masih mau belajar dan berusaha menjadi lebih baik," kata Salita.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | talksport.com |
Komentar