BOLASPORT.COM - PSSI telah sukses menyelesaikan permasalahan naturalisasi Ezra Walian. PSSI pun menunggu rekomendasi dan road map Shin Tae-yong untuk program naturalisasi pemain lain.
Ezra Walian kini bisa kembali bermain untuk timnas Indonesia.
Pemain yang kini bermain untuk Persib Bandung itu memiliki darah Indonesia dari sang ayah, ibunya berasal dari Belanda.
Ezra Walian menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2017.
Setelah menjadi WNI, Ezra Walian pun memperkuat timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Myanmar pada 21 Maret 2017.
Saat itu timnas Indonesia dilatih oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
Baca Juga: Kalahkan Timnas Indonesia, Bert van Marwijk: Vietnam dan Thailand Lawan Paling Sulit
Ezra Walian masuk pada babak kedua dan bermain sebanyak 45 menit.
Ia juga masuk skuat timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2017. SEA Games 2017 tidak berada di bawah AFC dan FIFA.
Ezra Walian bermain dalam laga timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2017.
Skuad Garuda Muda saat itu memperoleh medali perunggu.
Akan tetapi, Ezra Walian dilarang memperkuat timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2019.
Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Promosikan Anak Asuh Shin Tae-yong ke Tim Utama
FIFA melarang Ezra Walian memperkuat timnas U-23 Indonesia.
Sebab, Ezra tercatat pernah memperkuat timnas U-17 Belanda pada turnamen resmi pada 2013.
Setelah sukses menuntaskan proses naturalisasi Ezra Walian, PSSI menunggu pelatih Shin Tae-yong terkait program naturalisasi pemain lain.
"Terkait proses naturalisasi pemain lainnya, kami masih menunggu rekomendasi dan road map dari pelatih Shin Tae-yong," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Saat ini ia dan pemain timnas Indonesia masih menjalani karantina sesuai tiba dari Dubai, UEA pada Sabtu (12/6) kemarin," ujarnya.
Sebelumnya, ada proses naturalisasi pemain timnas Indonesia yang belum juga tuntas, yakni Sandy Walsh.
Sandy Walsh saat ini bermain di klub Belgia, KV Mechelen.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar