BOLASPORT.COM - Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, mengakui dirinya khawatir menjelang laga melawan timnas Cile di ajang Copa America 2021.
Lionel Messi akan memulai perjalanannya bersama timnas Argentina di Copa America 2021 dengan melawan timnas Cile.
Duel antara Argentina dan Cile itu bakal digelar di Rio de Janeiro, Senin (14/6/2021) waktu setempat atau Selasa pukul 04.00 WIB.
Menjelang pertandingan itu, Messi mengakui bahwa dirinya dihantui kekhawatiran.
Pemain berjulukan La Pulga itu mengatakan bahwa dirinya khawatir tertular COVID-19.
Baca Juga: Copa America 2021 - Neymar dkk Pesta 3 Gol, Gawang Brasil Masih Bersih Kontra Venezuel
Hal itu tak lepas dari serentetan infeksi di antara tim-tim lain yang juga mengikuti Copa America 2021.
Pada Minggu (13/6/2021), Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menyatakan bahwa sebanyak 13 anggota delegasi timnas Venezuela dinyatakan positif terpapar virus corona.
Sebelumnya, tiga anggota timnas Bolivia dan delapan orang dari timnas Kolombia bahkan sudah dinyatakan positif COVID-19 sebelum turnamen tersebut dimulai.
Messi mengatakan bahwa ketakutan tertular virus corona itu sudah menyebar luas di skuad Argentina.
"Kami khawatir karena ini adalah risiko bagi semua orang tertular COVID-19," kata Messi, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Kami mencoba untuk berhati-hati, tetapi itu tidak mudah. Hal-hal ini terjadi di luar kendali kami."
Baca Juga: Copa America 2021 - Lionel Messi: Argentina Tak Pernah Bergantung pada Saya
"Kami akan mencoba melakukan semua yang kami bisa sehingga tidak ada yang terinfeksi."
"Akan tetapi, terkadang usaha itu tidak hanya bergantung pada diri kami sendiri."
Messi sendiri diyakini belum divaksinasi, meskipun CONMEBOL mengatakan pada bulan April bahwa mereka sudah menerima vaksin dan akan memberikannya kepada semua pemain sebelum Copa America dimulai.
Argentina awalnya akan menjadi tuan rumah Copa America tahun ini, tetapi mengundurkan diri pada menit terakhir karena lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Pihak CONMEBOL pun langsung memutuskan untuk menunjuk Brasil sebagai tuan rumah pengganti.
Padahal, Brasil juga merupakan negara yang memiliki kasus COVID-19 tertinggi di dunia.
Baca Juga: Copa America 2021 - Jago Kandang, Brasil Tak Terkalahkan Saat Main di Wilayahnya
Menurut laporan Woldometers yang dikutip BolaSport.com, Brasil tercatat memiliki 17,4 juta kasus infeksi virus corona per Senin (14/6/2021) pukul 19.45 WIB.
Keputusan CONMEBOL untuk memindahkan tempat penyelenggaraan ke Brasil itu pun sempat menuai banyak protes dari para pemain tuan rumah.
Bahkan, kapten timnas Brasil, Casemiro, sampai tidak ingin mengikuti konferensi pers jelang pertandingan melawan Ekuador dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN, worldometers.info |
Komentar