"Bukan itu yang dia katakan. Terus terang, apa yang dia katakan tidak mengganggu saya. Saya seorang striker dan itu adalah opini. Dia mengungkapkan pendapat ketika dia berbicara. Itu tidak mengganggu saya," kata Mbappe dikutip dari RMC.
Mbappe juga memberikan penjelasan panjang lebar bila karakteristik striker berbeda-beda sehingga ia terkesan tak terlalu banyak mengoper ke Giroud.
“Neymar menyentuh bola 150 kali per laga, Benzema 80 kali, Giroud, karena gaya bermainnya, ia jauh lebih sedikit melakukan kontak dengan bola,” tutur Mbappe.
“Terlihat jelas jika Anda membandingkan operan yang saya berikan kepada Benzema atau Neymar akan lebih banyak dari yang saya lepas ke Giroud.” “Namun, itu bukan berarti saya tak melihat Giroud. Benzema datang 40 meter dari gawang untuk menyentuh bola, sementara Giroud lebih suka tinggal di depan dan berada di kotak penalti untuk menerima operan final," tambahnya.
Baca Juga: Man of the Match EURO 2020 - Robin Olsen, Benteng Kuat yang Redam Spanyol
Kabar keretakan di lini depan Prancis pun cepat berlalu dan kami prediksi tidak akan mengganggu persiapan Les Bleus melawan Jerman.
Pilihan lini depan Prancis untuk Deschamps kini tambah beragam dengan kehadiran Karim Benzema.
Bagaimanapun, kami memprediksi Giroud tak akan mendapat tempat utama seperti yang ia dapatkan ketika menjuarai Piala Dunia 2018 lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | UEFA, RMC |
Komentar