BOLASPORT.COM - Petarung kelas menengah UFC, Demian Maia, meminta kepada UFC untuk disabung melawan Nate Diaz sebelum pensiun.
Demian Maia tampak tak berkutik saat menghadapi Belal Muhammad pada UFC 263 di Glendale, Arizona, Amerika Serikat, Minggu (13/6/2021).
Sebagai ahli Brazilian Jiu-Jitsu, Maia kesulitan untuk menjatuhkan Muhammad sepanjang pertarungan.
Berbagai upaya take down yang dilepaskan petarung Brasil itu selalu digagalkan oleh Muhammad.
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Kunci Penyelamat Krisis Keuangan Petronas Yamaha SRT
Menurut data UFC, Maia hanya berhasil melakukan 1 kali take down untuk menjatuhkan Muhammad dari 21 kali percobaan.
Saat beradu kekuatan dalam pertarungan atas, Maia bahkan kesulitan juga menghajar petarung berdarah Palestina itu.
Setelah gagal menerapkan semua taktik, Maia dinyatakan menerima kekalahan dari Muhammad melalui unanimous decision.
Hasil minor yang didapat kala menghadapi Muhammad membuat Maia kini membukukan dua kekalahan beruntun.
Baca Juga: Gagal Dikebumikan di TMP Kalibata, Markis Kido Akan Dimakamkan di TPU Kebon Nanas
Tren kekalahan yang dialami petarung 43 tahun itu mengundang perhatian dari Presiden UFC, Dana White.
Dana White mengaku tak segan untuk mendepak Maia dari promosinya karena ada sebuah kesepakatan dari kedua pihak.
"Saya pikir itu adalah pertarungan terakhirnya," ucap White, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Laga itu adalah laga terakhir dalam kesepakatannya," kata dia lagi.
Baca Juga: Rookie Terbaik Moto2 Skeptis soal Rumor Jadi Pengganti Valentino Rossi
Meski ada kesepakatan dari kedua belah pihak, Maia memohon kepada White untuk diizinkan mendapatkan satu pertarungan lagi sebelum pensiun.
Petarung yang dikenal jago mencekik lawannya tersebut meminta White diizinkan melawan Nate Diaz.
Maia mempunyai alasan menginginkan Nate Diaz menjadi lawan terakhirnya sebelum pensiun.
Baca Juga: Deretan Rekan Markis Kido Selama Berkarier sebagai Pemain Bulu Tangkis
Karakteristik cara bertarung yang mirip disebut Maia sebagai alasan menginginkan Diaz.
"Nate Diaz, saya membaca pernyataan Anda dalam sesi konferensi pers dan berpikir Anda hebat," ucap Maia melalui Instagram-nya.
"Anda petarung hebat yang mempresentasikan Jiu-Jitsu dan Anda nyata, saya menghormati itu."
"Terlepas dari hasil kemarin, saya tahu saya masih memiliki satu pertarungan tersisa dan bukan rahasia lagi apabila UFC adalah rumah saya yang merupakan tempat saya untuk mengakhiri karier."
"Saat ini, saya tidak tahu apakah UFC akan memberi saya pertarungan lagi, tetapi jika mereka memberi, saya akan merasa terhormat untuk melakukan pertarungan terakhir melawan Anda, jagoan yang selalu datang untuk bertarung, yang mewakili BJJ dan yang saya hormati," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Panahan Incar Tiket Tambahan dari Nomor Beregu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar