BOLASPORT.COM - Komentator MotoGP yakni Paolo Beltramo, prihatin melihat rentetan performa buruk Valentino Rossi.
Jalan terjal harus dilalui Valentino Rossi pada MotoGP 2021 bersama tim barunya yakni Petronas Yamaha SRT.
Dalam tujuh seri MotoGP 2021 yang telah usai, Valentino Rossi masih kesulitan untuk menemukan sentuhan terbaiknya.
Hasil terbaik yang berhasil diraih Valentino Rossi sejauh ini adalah finis di urutan ke-10 dalam seri MotoGP Italia 2021.
Baca Juga: Penyebab Valentino Rossi Tak Kunjung Menang Lagi MotoGP Terbongkar
Torehan The Doctor semakin memprihatinkan mengingat dia sudah empat kali gagal meraih angka hingga kini.
Melihat rentetatn performa miris Valentino Rossi tersebut, banyak pihak yang mendesaknya untuk pensiun dari MotoGP.
Terlebih dengan usianya yang sudah mencapai angka 42 tahun, dia dianggap tak mampu lagi bersaing dengan para rivalnya.
Kondisi yang dialami Valentino Rossi tersebut turut mengundang perhatian dari komentator MotoGP, Paolo Beltramo.
Baca Juga: Yamaha Soroti Keputusan Maverick Vinales Gandeng Kepala Kru Valentino Rossi
Paolo Beltramo tidak ingin melihat Valentino Rossi gantung helm dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Namun di sisi lain, Paolo Beltramo merasa sedih melihat rentetan performa miris yang ditunjukkan oleh Valentino Rossi.
"Saat ini, bukannya saya setujuh (Valentino Rossi pensiun), tapi saya sedih melihatnya seperti ini," kata Paolo Beltramo.
Baca Juga: Di Depan Mick Doohan, Marc Marquez Ibaratkan Jadi Anak Sekolahan
Dengan levelnya yang sekarang, tekad Valentino Rossi untuk bertahan di grid MotoGP merupakan hal yang tidak masuk akal.
"Dan saya tidak berpikir dia ingin berada di posisi ke-17," ucap Paolo Beltramo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jika level maksimum yang bisa diraihnya adalah posisi ke-10, itu menjadi hal yang tidak masuk akal lagi," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, hal tersebut akan menjadi lebih masuk akal tatkala pembalap asal Italia tersebut mampu memperbaiki kinerjanya.
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Kunci Penyelamat Krisis Keuangan Petronas Yamaha SRT
Namun untuk mewujudkan itu semua, Paolo Beltramo merasa Valentino Rossi akan mengalami kesulitan.
"Masuk akal jika setiap dua atau tiga balapan dia berhasil masuk ke kualifikasi 2," kata Paolo Beltramo menjelaskan.
"Dan kemudian bersaing untuk tempat kelima atau keenam dan sesekali podium."
"Tetapi untuk melakukan apa yang dia lakukan sekarang tidak masuk akal," tuturnya menambahkan.
Valentino Rossi akan kembali beraksi pada balapan kedelapan musim ini dalam seri MotoGP Jerman 2021 akhir pekan ini, 18-20 Juni.
Baca Juga: Rookie Terbaik Moto2 Skeptis soal Rumor Jadi Pengganti Valentino Rossi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar