Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Bulu Tangkis China Beberkan Kekuatan Menyeramkan Markis Kido

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 16 Juni 2021 | 09:45 WIB
Hendra Setiawan dan Markis Kido saat memenangi medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China.
TWITTER.COM/GARAGARABOLA_
Hendra Setiawan dan Markis Kido saat memenangi medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China.

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis China, Cai Yun, membeberkan kekuatan menyeramkan yang dimiliki Markis Kido semasa aktif bermain.

Markis Kido telah meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam WIB karena diduga mengalami serangan jantung.

Pemain kelahiran Jakarta itu meninggal dunia saat sedang bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.

Kabar duka ini sangat mengejutkan, terutama bagi pecinta bulu tangkis di Tanah Air.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Atlet Terpapar Covid-19 Masih Bisa Bawa Pulang Medali

Semasa hidupnya, Markis Kido dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis hebat yang memiliki jasa besar dalam mengharumkan Indonesia di pentas internasional.

Bersama Hendra Setiawan, Kido sukses mengukir prestasi tertinggi bagi setiap atlet dunia yakni meraih medali emas Olimpiade.

Tepatnya pada Olimpiade Beijing 2008, Kido/Hendra naik ke podium kampiun usai mengalahkan wakil tuan rumah Cai Yun/Fu Haifeng.

Upaya Kido/Hendra untuk mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk Indonesia tidak mudah.

Mereka sempat dibuat ketar-ketir saat menjalani laga final kontra Cai Yun/Fu Haifeng.

Baca Juga: Respek, Pebulu Tangkis China Kirim Karangan Bunga untuk Markis Kido

Markis Kido/Hendra Setiawan dibuat tak berdaya menerima gempuran Cai Yun/Fu Haifeng pada gim pertama.

Alhasil, kedua pemain yang berasal dari Klub Jaya Raya itu mengakui ketangguhan lawan karena kalah dengan skor 12-21.

Setelah menelan kekalahan pada gim pertama, Kido/Hendra mampu bangkit.

Seisi Beijing University of Technology Gymnasium yang mayoritas diisi publik tuan rumah terhenyak setelah Kido/Hendra menyapu dua gim berikutnya.

Kido/Hendra pun menang dengan skor akhir 12-21, 21-11, 21-16.

Baca Juga: Frenkie de Jong Bicara soal Tekanan yang Diberikan Pelatih Barcelona

Kenangan bertanding melawan Markis Kido pada partai final Olimpiade Beijing 2008 sampai saat ini masih membekas di benak Cai Yun.

Cai Yun pun mengaku sangat terpukul saat pertama kali mendengar Kido telah meninggal dunia.

Melalui tulisan Sina Sports yang dikutip BolaSport.com dari KOMPAS.com, Cai Yun menulis pesan panjang untuk Kido mengenai rivalitas mereka.

Pria 41 tahun itu dalam sebuah pesan panjangnya, memuji peforma Kido ketika bertanding.

Baca Juga: EURO 2020 - Kuota Cristiano Ronaldo Cetak Gol Tinggal 1 Partai Lagi

Ada sejumlah kelebihan Kido selama bertanding yang menjadi sorotan Cai Yun.

"Saya sangat mengagumi Markis Kido. Kepemimpinannya, skill, dan bakatnya berada di level tertinggi," kata Cai Yun.

"Dia memang tidak punya teknik sebaik Hendra Setiawan. Namun, dia memiliki kekuatan eksplosif untuk menekan dari tengah."

"Meskipun tingginya hanya 1,65 meter, Markis Kido bisa terus melompat dan melepaskan smash keras dari belakang," ucap dia menambahkan.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Marc Marquez Harapkan Tuah Sachsenring

Cai Yun merasa senang mempunyai pengalaman bertanding melawan Kido.

"Markis Kido adalah atlet terbaik yang pernah saya lihat," ujar pemain kelahiran Suzhou, China itu.

"Permainan Markis Kido sangat bagus. Dia tidak pernah memainkan trik aneh atau gerakan kecil lain yang tidak berhubungan dengan pertandingan. Dia juga tidak pernah peduli dengan wasit."

"Bermain melawan Markis Kido adalah sebuah pengalaman menyenangkan. Sebab, Anda akan mendapatkan sensasi bermain bulu tangkis yang paling murni."

"Sangat disayangkan dia tidak bisa melanjutkan kariernya yang cemerlang karena penurunan kondisi fisik," tutur Cai Yun melanjutkan.

Baca Juga: Bukan Jadon Sancho Pemain yang Harus Diprioritaskan Manchester United

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Pemain Persib yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024 Sumringah Kalahkan Borneo FC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X