BOLASPORT.COM - Joachim Loew gagal memutus rekor buruk melawan Didier Deschamps usai timnas Jerman dibuat keok oleh timnas Prancis di laga perdana Grup F Euro 2020.
Partai bigmatch antara timnas Prancis dan timnas Jerman menjadi penutup matchday perdana Euro 2020.
Laga sengit di Grup F Euro 2020 tersebut akhirnya menjadi milik timnas Prancis.
Prancis berhasil membungkam Jerman dengan skor 1-0 di Stadion Fussball Arena, Munich, Selasa (15/6/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Baca Juga: Pelatih Hungaria Bahas Cristiano Ronaldo Buang Peluang Emas dan Gondok dengan Skor 0-3
Gol tunggal kemenangan Les Blues tercipta melalui gol bunuh diri bek Der Panzer, Mats Hummels.
Kesalahan Mats Hummels dalam mengantisipasi umpan Lucas Hernandez pada menit ke-20, membuat si kulit bundar justru meluncur ke gawangnya sendiri.
Sejatinya, Prancis berhasil menjaringkan dua gol tambahan di babak kedua.
Namun, dua lesakan Les Blues dianulir oleh VAR lantaran offside.
Baca Juga: Jadwal EURO 2020 Hari ini - Turki Cari Pelampiasan, Italia Jaga Rekor Tak Terkalahkan
Berkat kemenangan itu, pasukan Didier Deschamps berada di urutan kedua di klasemen sementara Grup F dengan perolehan 3 poin.
Kemenangan 3-0 Portugal atas Hongaria membuat Cristiano Ronaldo cs berhak menduduki peringkat pertama di Grup F.
Adapun kekalahan Jerman di laga perdana Euro 2020 memperpanjang rekor tak pernah menang Joachim Loew atas Didier Deschamps.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Joachim Loew telah bertemu Didier Dechamps sebanyak delapan kali.
Baca Juga: EURO 2020 - Kuota Cristiano Ronaldo Cetak Gol Tinggal 1 Partai Lagi
Laga perdana di Grup F menjadi pertemuan ke-9 Loew dengan Deschamps di berbagai ajang.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut menorehkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan.
Dalam lima pertemuan terakhir melawan Deschamps, Loew gagal mempersembahkan kemenangan bagi Jerman.
Hasil negatif di Stadion Fussball Arena, Munich, membuat Loew enam kali dibuat tak berkutik oleh Deschamps.
Parahnya, Loew dipaksa menelan dua kekalahan secara beruntun dari Deschamps.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar