'Valentino Rossi Bisa Saja Tinggalkan Motornya kepada Franco Morbidelli pada Musim Dingin'

BOLASPORT.COM - Alberto Martinelli yang merupakan manajer pembalap motocross asal Italia, Tony Cairoli, memberikan tip menarik untuk mengelola akhir karier Valentino Rossi.

Valentino Rossi dikabarkan kembali memikirkan masa depannya pada MotoGP setelah menjalani balapan MotoGP Jerman dan MotoGP Belanda.

"Ini adalah topik yang sangat kompleks dan saya telah membaca banyak jawaban sederhana dan langsung," kata Martinelli dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Saya tidak berpikir itu mudah untuk dievaluasi. Menurut pendapat saya, hari ini Valentino menduduki motor resmi yang dalam tanda kutip, tidak terbukti pantas dengan hasilnya, tidak seperti Morbidelli," ucap Martinelli.

Baca Juga: Jangan Diganggu Lagi, Jorge Lorenzo Sudah Bahagia Tanpa Balapan

Martinelli tidak hanya berargumen bahwa pembalap berjulukan The Doctor itu harus pensiun. Dia bahkan memberi saran yang berbeda untuk menjual motor pabrikannya kepada anak didik dan rekan setim Rossi, Franco Morbidelli, yang tidak menggunakan motor pabrikan.

"Saya tidak akan meremehkan segalanya dengan mengatakan bahwa dia harus tinggal di rumah, tetapi saya akan menangani pilihannya secara berbeda," ujar Martinelli.

"Saya mengharapkan pilihan politik darinya, bahkan jika mudah untuk berbicara dari luar. Valentino Rossi musim dingin ini bisa saja meninggalkan motor pabrikan kepada Franco Morbidelli dengan mengatakan bahwa Franco berasal dari VR46," tutur Martinelli.

"Dia adalah masa depan dan dia pantas mendapatkannya. Dan sementara itu ambil yang lain, punya satu atau dua tahun lagi untuk bersenang-senang dan bersaing."

Baca Juga: Ada Satu Hal yang Membuat Franco Morbidelli Iri pada Valentino Rossi

Ini akan menjadi isyarat yang bagus dari juara dunia sembilan kali, yang akan menghilangkan kebutuhan akan hasil.

"Dia akan keluar dari situ sebagai seorang pria terhormat dan, jika dia finis ke-12, tidak ada yang akan mengejeknya," kata Martinelli.

"Jadi, dia bisa menikmati balapan tanpa tekanan mencari hasil dengan paksa. Semua orang akan menyukainya karena pilihan ini, dia akan menutup dengan gaya," ujar Martinelli.

"Saya pribadi akan menyarankan ini, tetapi jelas itu adalah langkah untuk membuat musim dingin ini sesuai dengan Yamaha. Tentu saja, itu hanya ide saya."

Baca Juga: Ramalan Bos Repsol Honda, Marc Marquez Sulit Menangi MotoGP Jerman 2021