BOLASPORT.COM - Buangan AC Milan dan tiru Mario Balotelli, gelandang timnas Italia, Manuel Locatelli, menjadi Man of the Match pada EURO 2020.
Manuel Locatelli menjadi bintang saat timnas Italia mencukur timnas Swiss dalam pertandingan Grup A EURO 2020 di Stadion Olimpico, Rabu (16/6/2021).
Duel antara Italia dan Swiss dimenangi tuan rumah dengan skor 3-0.
Gol-gol Gli Azzurri diukir oleh Manuel Locatelli (menit ke-26, 52') dan Ciro Immobile (89').
Keberhasilan menaklukkan Swiss membawa Italia melenggang ke babak 16 besar Piala Eropa 2020.
Kesuksesan timnas Italia tak lepas dari peran vital Manuel Locatelli.
Locatelli dipercaya pelatih Italia, Roberto Mancini, untuk melakukan debut membela Gli Azzurri pada 7 September 2020.
Saat itu, Locatelli terbilang masih muda.
Locatelli menjalani partai perdana bareng timnas Italia dalam laga UEFA Nations League kontra timnas Belanda di Stadion Amsterdam ArenA.
Manuel Locatelli ketika itu baru berumur 22 tahun, 7 bulan, 30 hari.
Tampil selama 81 menit, Locatelli membantu Italia menang 1-0 atas Belanda.
Baca Juga: Hasil Lengkap EURO 2020 - Cristiano Ronaldo Juga Manusia, Grup Neraka Makan Korban
Kini keberadaan Manuel Locatelli kian penting dalam skuad asuhan Roberto Mancini.
Locatelli bahkan memberi hiburan spesial pada proses gol pertamanya ke gawang Swiss.
Jagoan lini tengah Sassuolo ini mengirimkan umpan voli jarak jauh ke Domenico Berardi yang berada di sisi kiri pertahanan Swiss.
Manuel Locatelli, yang berlari dari tengah lapangan ke kotak penalti Swiss, ternyata membaca pergerakan Berardi sampai akhirnya menggetarkan jala gawang tim tamu.
Seusai mendapat trofi Man of the Match, Locatelli menyampaikan bahwa sudah memahami gaya bermain Berardi sehingga bisa menyambut umpan dengan enak di mulut gawang Swiss.
"Saya sangat bangga dengan penghargaan ini, tetapi saya ingin membaginya bersama tim," ujar Manuel Locatelli seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Saya pikir kami adalah tim yang luar biasa."
"Gol pertama untuk keluarga saya."
Baca Juga: Pelatih Hungaria Bahas Cristiano Ronaldo Buang Peluang Emas dan Gondok dengan Skor 0-3
"Setelah mengoper bola ke Berardi, saya mengikuti aksi dia karena saya mengenal dia dengan baik dan saya tahu dia akan melakukan sesuatu."
"Gol kedua untuk semua penggemar Italia karena kami bermain untuk membuat mereka kembali bahagia," tutur Locatelli melanjutkan.
Manuel Locatelli dibuang AC Milan ke Sassuolo pada 1 Juli 2019.
Sassuolo menebus Locatelli dengan harga 13,5 juta euro (sekitar Rp 230,7 miliar).
Locatelli pun meniru jejak Mario Balotelli di timnas Italia.
Manuel Locatelli menjadi pemain ketiga yang bisa menceploskan dua gol untuk timnas Italia di ajang EURO.
Sebelumnya, Italia memiliki Pierluigi Casiraghi dan Mario Balotelli.
Baca Juga: Gantikan Pepe, Cristiano Ronaldo Resmi Jadi Pencetak Gol Tertua Timnas Portugal
Casiraghi melakukannya ke gawang timnas Rusia pada EURO 1996.
Adapun Balotelli mengemas dua gol ke gawang timnas Jerman di Piala Eropa 2012.
Menariknya, Balotelli dan Locatelli sama-sama pernah didepak AC Milan.
AC Milan melepas Balotelli ke Liverpool pada 25 Agustus 2014.
I Rossoneri mendapatkan 20 juta euro (sekitar Rp 341,7 miliar) dari penjualan Balotelli.
Balotelli saat ini sudah berusia 30 tahun dan masih memiliki kontrak dengan klub Serie B alias kompetisi kasta kedua Liga Italia, bernama Monza.
Mario Balotelli masih terikat kontrak dengan Monza sampai 30 Juni 2021.
Berbeda dengan Manuel Locatelli, Mario Balotelli tak pernah mempersembahkan gelar untuk AC Milan.
Locatelli masih sempat memberikan trofi Piala Super Italia 2016 untuk AC Milan.
Baca Juga: Pesan Cristiano Ronaldo Usai Dibantu Cetak 2 Gol dalam 6 Menit di EURO 2020
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | twitter.com/OptaPaolo, UEFA.com |
Komentar