BOLASPORT.COM - Eks rekan Neymar, Guilherme Batata, mengakui kalau dirinya berdosa dengan manajemen PSS Sleman soal kisruh kepindahannya.
Guilherme Batata merupakan salah satu mantan pemain PSS Sleman yang cukup berpengalaman karena sempat menjadi rekan Neymar di timnas Brasil.
Jauh sebelum ke PSS Sleman, Guilherme Batata dan Neymar pernah satu skuad di timnas Brasil junior.
Tak hanya dengan Neymar, eks pilar PSS Sleman tersebut juga setim dengan Philippe Coutinho, Casemiro, hingga Alisson Becker.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, momen itu dirasakan oleh Guilherme Batata kala tergabung dalam timnas U-17 Brasil sekitar tahun 2009.
Seusai sempat memiliki pengalaman di timnas Brasil, Batata kini sedang mempersiapkan kariernya kembali ke Liga Indonesia.
Baca Juga: Arema FC Membocorkan 3 Alasan Timnya Datangkan Diego Michiels
Pemain yang saat ini berusia 29 tahun tersebut memiliki minat untuk mentas lagi di Liga Indonesia seusai kisahnya dengan PSS Sleman yang terjalin sejak 2019 berakhir pada musim 2020.
Namun, ketertarikan Guilherme Batata terhadap impiannya merumput di Liga Indonesia itu terkendala.
Kendala yang dialami Batata sempat dibocorkannnya karena manajemen PSS Sleman tidak mengurus berkasnya terkait EPO yang kepanjangannya adalah Exit Permit Only atau diartikan izin keluar.
Baca Juga: Sebelum Sah ke Arema FC, Diego Michiels Sempat Digoda Klub Lain
Hal itu sempat disampaikan oleh pesepak bola berpostur 175 cm tersebut lewat unggahan Instagram stories-nya, 16 Juni 2021.
"Saya tidak mengerti apa masalah manajemen PSS Sleman kepada saya," tulis Guilherme Batata seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram stories-nya.
"Saya ingin bermain di klub lain di Indonesia. Tetapi, saya terkendala oleh proses EPO visa yang tidak segera diurus oleh manajemen PSS Sleman."
Baca Juga: Terkuak, Alasan Diego Michiels Menerima Tawaran dari Arema FC
"Saya mencoba menghubungi mereka (manajemen PSS Sleman), namun tidak ada respon."
"Saya hanya ingin bermain dan kembali di Indonesia, negeri yang saya cintai."
"Saya berharap adanya profesional seperti yang saya katakan, Sleman Ale!," tutup Batata.
Baca Juga: Debutnya Pahit di Timnas Indonesia, Begini Komentar Syahrian Abimanyu
Akan tetapi, pernyataan tersebut ternyata membuat manajemen PSS Sleman kecewa dengan Guilherme Batata.
Bahkan, manajemen PSS Sleman menutut kepada Batata untuk meminta maaf.
Hal itu dipinta oleh Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo.
Baca Juga: Tugas Berat Eks Pemain Persib Bandung Zulham Zamrun di AHHA PS Pati
“Saya kecewa karena Batata tidak cek terlebih dahulu bagaimana situasi yang sebenarnya," kata Marco Gracia Paulo, Rabu (16/06/2021) malam.
"Jika Batata menyatakan sudah kontak manajemen, perlu diklarifikasi kepada siapa dia melakukan kontak tersebut."
"Manajemen PSS baru menerima permohonan mengenai proses ini dari pihak lain yang mengklaim sedang membantu Batata pada Selasa (15/06/2021) sore."
Baca Juga: Gara-gara PSS Sleman, Pemain Ini belum Bisa Main di Liga Indonesia
“Permintaan itu diajukan lewat staf PSS dan langsung diurus. Dan per hari ini Rabu (16/06/21), prosesnya bahkan sudah berjalan di Imigrasi Yogyakarta."
“Untuk itu, saya minta Batata untuk tidak memperpanjang masalah ini."
"Kepada Batata untuk segera sampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dengan segera karena hal ini sudah ramai dan viral di publik. Saya tunggu segera,” tegas Marco.
Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Pemain Indonesia Ini Seperti Cristiano Ronaldo
“Termasuk pihak lain yang terlanjur menyebarkan bahkan menambah provokasi di dalamnya untuk segera dihentikan serta melakukan klarifikasi atas berita tersebut sesuai dengan pernyataan ini,” tutup Marco.
Menyadari kekeliruan yang dibuatnya, Guilherme Batata pun mengaku berdosa alias mengaku salah kepada manajemen PSS Sleman.
Batata pun meminta maaf kepada manajemen PSS Sleman terkait kisruh kepindahannya.
Baca Juga: Bek Persija Otavio Dutra Bicara Peluang Bela Timnas Indonesia
"Dengan segala kerendahan hati, saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada manajemen dan jajaran staf PSS Sleman terkait kesalahpahaman yang terjadi dan disebabkan oleh konten Instagram stories saya beberapa waktu lalu," tulis Guilherme Batata seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 17 Juni 2021.
"Harus saya akui, saat itu saya kurang memahami situasi internal PSS Sleman sehubungan dengan pengurusan administrasi kepindahan saya."
"Saya siap bersikap kooperatif agar tidak ada lagi permasalahan ke depannya. Apapun yang terjadi, PSS Sleman akan tetap menjadi bagian paling penting dalam karier sepak bola saya."
Baca Juga: Persib Bandung Perkenalkan Satu Amunisi Barunya dari Palestina
Selain itu, Guilherme Batata juga menyampaikan klarifikasinya.
Batata menyebut kalau manajemen PSS Sleman justru membantunya dalam proses kepindahannya dengan baik.
"Saya mau klarifikasi teman-teman, akhirnya dalam waktu singkat, PSS Sleman berkomunikasi dan siap untuk membantu dan respon cepat. Saya apresiasi mereka (manajemen PSS Sleman)," tambah Guilherme Batata.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Gaet Pemain yang Nyaris ke Liga Timor Leste
"Saya tidak ingin membuat konflik atau masalah dengan mereka karena PSS Sleman akan selalu di hati saya. Saya hanya ingin bekerja dengan cepat."
"Semoga proses ini akan segera selesai dan akan saya tetap tunggu serta kawal sampai selesai."
"Teruntuk fan PSS Sleman, terima kasih teman-teman atas atensinya dan mohon maaf atas berita viral saya," tutup Batata.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Instagram, Transfermarkt.com |
Komentar