BOLASPORT.COM - Klub top Liga Italia, AC Milan, akhirnya merekrut permanen bek Fikayo Tomori dari Chelsea.
Fikayo Tomori dipinjam AC Milan pada bursa transfer Januari lalu.
Jebolan akademi Chelsea ini tampil bagus bahkan sukses mendepak kapten Alessio Romagnoli dari starting XI AC Milan.
Dengan duet Fikayo Tomori-Simon Kjaer di jantung pertahanan, AC Milan sukses finis di peringkat 2 Liga Italia 2020-2021 dan lolos ke Liga Champions 2021-2021.
AC Milan punya opsi perekrutan permanen terhadap Fikayo Tomori dan mereka akhirnya mengaktifkan opsi itu.
Di media sosialnya pada Kamis (17/6/2021), AC Milan mengumumkan telah resmi memindahkan Fikayo Tomori dari Chelsea secara permanen.
Baca Juga: Mau Permanenkan Brahim Diaz, AC Milan Harus Bayar Rp 521 Miliar ke Real Madrid
Tomori diikat kontrak oleh AC Milan hingga Juni 2025.
AC Milan harus membayar 28 juta euro atau sekitar 479 miliar rupiah untuk mengamankan bek 23 tahun itu.
Ditambah perekrutan kiper Mike Maignan dengan 13 juta euro, AC Milan sejauh ini menjadi klub Liga Italia yang paling boros berbelanja di bursa transfer musim panas 2021.
Namun, perekrutan Tomori dan Maignan sebetulnya malah memperlihatkan AC Milan sebagai klub spesialis pencari diskon dalam bursa transfer kali ini.
Direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara, tampak berusaha menekan pengeluaran belanja klub dan mendapatkan pemain dengan harga yang masuk akal.
Tomori menjadi salah satu perekrutan termahal AC Milan sejak Paolo Maldini menjadi direkur teknik pada 2019.
Tetapi, setidaknya AC Milan tak membayar lebih mahal dari nilai pasar Tomori, sesuatu yang biasanya terjadi di bursa transfer.
Oleh situs Transfermarkt, Tomori memang ditaksir berharga persis 28 juta euro.
Ready to pick up where we left off, @fikayotomori_ ? ????
— AC Milan (@acmilan) June 17, 2021
Dove eravamo rimasti? ❤️????#NewPlayerUnlocked #SempreMilan pic.twitter.com/UbjpIpbfEx
Baca Juga: PSG Mau Bajak Theo Hernandez, AC Milan Siap-siap Boyong Bek yang Ingin Patahkan Kaki Lionel Messi
Nizar Kinsella, jurnalis koresponden Chelsea untuk Goal.com, mengklaim The Blues bisa saja mendapatkan harga lebih tinggi apabila memilih menjual Tomori ke sesama klub Inggris.
Akan tetapi, Chelsea lebih memilih berbisnis dengan AC Milan karena melepas Tomori ke sesama klub Inggris berarti akan memperkuat rival langsung mereka di Premier League.
AC Milan juga sukses menekan biaya perekrutan Mike Maignan.
Di Transfermarkt, mantan kiper Lille ini ditaksir bernilai 25 juta euro.
Tetapi, AC Milan berhasil memaksa Lille memberikan korting karena kontrak Maignan di klub juara Liga Prancis 2020-2021 itu akan berakhir pada 2022.
AC Milan juga diketahui sedang berusaha merekrut permanen Sandro Tonali dari Brescia.
Untuk transfer yang satu ini, AC Milan dikabarkan juga berhasil mendapatkan diskon sekitar 10 juta euro dari nilai klausul yang seharusnya mereka bayarkan.
Dengan tren ini, Milanisti mungkin tidak bisa terlalu berharap seorang bintang berharga mahal akan datang pada musim panas ini.
Baca Juga: Idolakan Dua Legenda Klub, Olivier Giroud Tetap Ingin Gabung AC Milan
Tomori bisa saja sudah menjadi perekrutan termahal AC Milan menjelang musim 2021-2022.
Sisa operasi AC Milan di bursa transfer boleh jadi akan beredar di nama-nama yang bisa didapatkan dengan harga miring.
Striker Oliver Giroud dikabarkan sedang berusaha memutus kontraknya di Chelsea agar bisa bergabung ke AC Milan dengan gratis.
Pencarian calon pengganti Hakan Calhanoglu juga hampir dipastikan akan berlangsung alot karena AC Milan bakal berusaha mendapatkan diskon untuk harga Rodrigo de Paul (Udinese) atau Nikola Vlasic (CSKA Moskva).
De Paul ditaksir berharga 38 juta euro sedangkan Vlasic 30 juta.
Josip Ilicic (Atalanta) adalah pilihan yang jauh lebih murah, yaitu 6 juta euro, tetapi AC Milan tampaknya akan menjadikan dia sebagai opsi terakhir mengingat usianya yang sudah 33 tahun.
Belakangan nama Alejandro Gomez (Sevilla) juga muncul dengan market value-nya berada di angka 9 juta euro.
Untuk Gomez, AC Milan dikabarkan bisa menggunakan Samu Castillejo sebagai bagian dari proposal kepada Sevilla.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sempremilan.com |
Komentar