BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai sepakbola Indonesia bisa berubah jika semua pemain bermain seperti Asnawi Mangkualam.
Pernyataan tegas Shin Tae-yong itu disampaikan kepada salah satu media Korea Selatan, Khan.co.kr, di sela-sela karantina mandiri selepas pulang dari UEA.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong dan timnas Indonesia baru saja menyelesaikan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dipusatkan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dari dua laga uji coba dan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dijalani, bisa dibilang timnas Indonesia menuai panenan yang buruk.
Baca Juga: Ngejek Ronaldo Geser Botol Coca-cola, Pelatih Rusia Malah Nenggak Minuman Sponsor EURO 2020
Evan Dimas dkk tidak pernah mendapatkan kemenangan dari lima laga tersebut.
Hasil terbaik yang didapatkan skuad Garuda hanyalah menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 pada 3 Juni 2021.
Sementara empat laga sisanya diakhiri dengan kekalahan.
Dua kekalahan terakhir pasukan Shin Tae-yong bahkan terasa sangat menyakitkan.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Comeback Sesungguhnya Marc Marquez
Sebab, Osvaldo Haay Cs tumbang dengan skor telak, yakni 0-4 dari Vietnam (7/6/2021) dan 0-5 dari UEA (11/6/2021).
Alhasil, timnas Indonesia tidak beranjak dari posisi buncit klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan hanya mengoleksi satu poin.
Terlepas dari hasil buruk yang didapatkan timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat mengapresiasi penampilan Asnawi Mangkualam.
Menurutnya, bek Ansan Greeners itu menjadi contoh yang paling baik bagi generasi muda sepakbola nasional saat ini.
Baca Juga: Jawaban Rossi Setelah Dapat Dukungan Reuni dengan Ducati pada MotoGP 2022
Bahkan, Shin Tae-yong berkata dengan tegas, "Jika semua pemain bermain seperti Asnawi, sepakbola Indonesia juga akan berubah," seperti dikutip Bolasport.com dari Khan.co.kr.
Sebelumnya, Asnawi Mangkualam diragukan bisa tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Mengingat, pada akhir April 2021, pemain 21 tahun itu baru saja mengalami cedera hamstring saat membela Ansan Greeners FC.
Asnawi juga jarang dimainkan kala timnas Indonesia melakoni laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021).
Baca Juga: Hasil Copa America 2021 - Nyekor Lagi, Neymar Ramaikan Pesta Gol Brasil atas Peru
Namun, mantan pemain PSM Makassar itu berhasil membalikkan prasangka dan justru tampil konsisten selama 270 menit di setiap laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Bahkan Asnawi kerap menyumbang kontribusi yang besar dalam sejumlah serangan timnas Indonesia.
Kerjasamanya dengan Egy Maulana Vikri pada laga kontra timnas Thailand hampir berbuah gol jika bola tidak melebar ke samping gawang.
Asnawi juga menjadi inisiator gol kedua melawan Thailand dan berhasil mendapatkan penalti saat menghadapi UEA.
Baca Juga: Joan Mir Nyengir, Sindir Fabio Quartarararo Emosi soal Penalti di MotoGP Catalunya?
"Asnawi adalah pemain yang paling memiliki kemampuan ketika sedang latihan, makanya saya peduli dengan dia," puji Shin suatu waktu.
Di sisi lain, Shin Tae-yong merasa sedih karena anak didiknya belum pernah merasakan kemenangan sekali pun di bawah asuhannya selama ini.
Shin juga mengungkit kembali peristiwa gol pertama timnas Vietnam, di mana dia merasa dicurangi oleh wasit.
Baca Juga: EURO 2020 - Boleh Kalah 1.000 Gol di Laga Terakhir, Belanda Tetap Juara Grup C
Saat itu, Shin menilai bola lebih dulu mengenai tangan Nguyen Tien Linh sebelum pemain Vietnam itu mencetak gol ke gawang Nadeo Argawinata.
"Jika VAR sudah dipakai, hasilnya mungkin akan berbeda (untuk timnas Indonesia)."
"Sayang juga para pemain ragu-ragu untuk mengambil tugas saat mereka dapat hadiah penalti," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Khan.co.kr |
Komentar