BOLASPORT.COM - Harry Kane molor, Billy Gilmour glamor, timnas Inggris menunjukkan performa longsor sehingga tak bergerak di klasemen EURO 2020.
Timnas Inggris gagal meraih poin penuh ketika menjamu timnas Skotlandia dalam laga Grup D EURO 2020 di Stadion Wembley, Jumat (18/6/2021) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menggunakan formasi 4-2-3-1 untuk meladeni Skotlandia.
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Inggris Mainkan Skuad Termuda Sepanjang Sejarah, Tertua 1 Pemain 28 Tahun
Southgate mengganti pemain di posisi bek kanan dan bek kiri.
Kyle Walker dan Kieran Tripper, yang beraksi pada pertandingan pertama Grup D Piala Eropa 2020 melawan timnas Kroasia, diganti Southgate dengan Reece James dan Luke Shaw.
Perubahan di lini belakang tersebut tidak memberikan pengaruh besar.
Pasalnya, masalah Inggris tetap sama, yakni tumpulnya lini depan.
Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, timnas Inggris semestinya malu karena ketahuan punya daya gempur culun.
Dihuni para jagoan Premier League, timnas Inggris cuma bisa melepaskan satu tembakan tepat sasaran ke gawang timnas Skotlandia.
Mason Mount menjadi satu-satunya pemain Inggris yang bisa meluncurkan bola dengan akurat ke gawang David Marshall.
Baca Juga: Klasemen EURO 2020 - 3 Tim Lolos 16 Besar, Sama-sama Lapar Gelar, Ada 1 Masih 0 Prestasi
Adapun Skotlandia, yang cuma memegang penguasaan bola 39,9 persen, bisa menghunjamkan dua tembakan tepat sasaran ke gawang Inggris.
Stephen O'Donnell dan Lyndon Dykes menjadi para penembak ulung Skotlandia.
Memblenya daya dobrak Inggris tak lepas dari penampilan kacau striker sekaligus kapten The Three Lions, Harry Kane.
Dalam 30 menit pertama laga, Kane menjadi pemain yang paling sedikit menyentuh bola dalam partai Inggris versus Skotlandia.
Harry Kane cuma menyentuh bola sebanyak sembilan kali.
Selama 127 menit pertama beraksi di EURO 2020, Kane juga tak mampu menorehkan tembakan tepat sasaran dan menciptakan peluang.
Pada laga melawan Skotlandia, Kane sempat menyoba dua kali meluncurkan tembakan.
Namun, satu tembakan Kane melenceng dan satu lagi kena blok.
Akurasi operan Harry Kane pun memalukan.
Dari total 11 umpan, Kane cuma bisa mengarahkan ke rekan setimnya tujuh kali.
Akurasi operan 64 persen menunjukkan Kane bak sambil molor ketika bermain.
Kane membuat Gareth Southgate tak betah melihat sang juru gedor berada lebih lama lagi di lapangan.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Ungkap Makna Selebrasi di Bagian Lapangan Christian Eriksen Kolaps
Harry Kane akhirnya dikeluarkan Gareth Southgate pada menit ke-74.
Kane diganti dengan Marcus Rashford.
Baca Juga: Hasil Lengkap EURO 2020 - Cristiano Ronaldo Juga Manusia, Grup Neraka Makan Korban
Dalam pertandingan menghadapi Kroasia, Kane juga tidak merumput 90 menit.
Ujung tombak Tottenham Hotspur ini ditarik keluar untuk digantikan Jude Bellingham pada menit ke-82.
Berbeda dengan Inggris, Skotlandia malah punya bintang yang sangat bersinar.
Sosok tersebut adalah Billy Gilmour.
Bermain dari lini tengah, Gilmour menunjukkan penampilan glamor.
Pada babak pertama, gelandang berusia 20 tahun ini mengalirkan seluruh operannya dengan akurat.
Billy Gilmour melepaskan 20 umpan dan semuanya diterima dengan bagus oleh teman setimnya.
Hingga akhirnya digantikan Stuart Armstrong pada menit ke-76, Gilmour sukses mencatatkan 40 operan akurat dari 44 percobaan.
Gilmour juga berhasil merebut bola dari pemain Inggris sebanyak delapan kali dan melakukan dua tekel sukses.
Hasil seri kontra Skotlandia membuat Inggris menampilkan performa longsor.
Sebelumnya, Inggris masih bisa meraih kemenangan 1-0 atas Kroasia, kini sekadar menerima satu poin.
Berikut ini klasemen EURO 2020 di Grup D dan Grup E:
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Squawka.com, whoscored.com, sofascore.com |
Komentar