Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pada Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Mengadu Soal Wasit Kualifikasi Piala Dunia 2022

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 20 Juni 2021 | 06:00 WIB
 Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong  di laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Senin (7/6/2021) malam WIB.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong di laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Senin (7/6/2021) malam WIB.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengadu pada media Korea Selatan, Khan.co.kr, soal kinerja wasit Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dinilai curang.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya kekesalan tersendiri terhadap wasit yang memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam, 7 Juni 2021.

Shin Tae-yong menganggap wasit Ahmad Al-Ali banyak membuat keputusan yang salah sehingga merugikan timnas Indonesia.

Seperti diketahui, dalam laga tersebut timnas Indonesia harus menelan pil yang sangat pahit usai kalah 0-4.

Baca Juga: Anak Asuh Shin Tae-yong Cetak Gol dan Bawa Arema FC Menang

Gawang Nadeo Argawinata sejatinya masih bersih sepanjang babak pertama.

Namun, memasuki babak kedua, pasukan Park Hang-seo dengan mudah menceploskan bola ke gawang Indonesia.

Shin Tae-yong menilai, gol pertama timnas Vietnam yang dicetak Nguyen Tien Linh saat itu menjadi penghancur mental Evan Dimas dkk.

Pasalnya, gol itu muncul dari keputusan kontroversial wasit yang membiarkan pertandingan berlanjut meski bola menyentuh tangan Nguyen Tien Linh.

Baca Juga: Persiapan Liga 1 2021, Persiraja Banda Aceh Agendakan Uji Coba Vs PSMS Medan

"Para pemain saya telah berlatih dan bermain dengan baik, saya mengucapkan selamat untuk Park Hang-seo yang memenangi laga," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga.

"Indonesia bermain baik di babak pertama, dua tim bermain imbang hingga paruh laga, tetapi wasit mengubah atmosfer di lapangan."

"Saya telah menghadiri Piala Dunia sebelumnya, jadi saya paham skor tadi tidak layak untuk kami, saya juga akan meminta AFC meninjau wasit mereka agar situasi seperti ini tak terjadi lagi," tambahnya.

Dalam pandangan Shin, keputusan Ahmad Al-Ali itu justru membuat timnas Indonesia kelimpungan dan sulit mengembalikan ritme permainan.

Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Tampil Garang dengan Motor Ducati Sekarang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 신태용 (@shintaeyong7777)

"Gol pertama, wasit salah mengambil keputusan karena bola menyentuh tangan pemain Vietnam sebelum mencetak gol," ujar Shin Tae-yong.

"Setelah gol itu, semua menjadi sulit bagi kami (mengembangkan permainan)," tambahnya.

Shin Tae-yong juga menyoroti sebuah insiden di babak kedua di mana seharusnya timnya bisa mendapat penalti.

Namun karena keputusan wasit, Indonesia tak mendapat hadiah penalti dan Vietnam semakin menguasai laga.

Baca Juga: Anak Asuh Shin Tae-yong Cetak Gol dan Bawa Arema FC Menang

"Setelah kebobolan 3 gol, Indonesia seharusnya mendapat penalti, tetapi tidak ada peluit untuk itu," kata Shin Tae-yong.

"Kemudian laga mengalir lebih ke lawan, kami tak bisa mengembangkan permainan dan berakhir dengan kekalahan," tambahnya.

Jauh setelah peristiwa itu, ternyata Shin Tae-yong masih menyesalkan keputusan wasit yang membuat timnya dilumat Vietnam.

Hal itu pun diadukannya dalam wawancara dengan salah satu media Korea Selatan, Khan.co.kr, di sela-sela karantina mandiri.

Baca Juga: Sudirman Kepergok Pasang Muka Cemberut saat Angelo Alessio Pimpin Latihan Persija

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 신태용 (@shintaeyong7777)

Dalam wawancaranya, Shin menyayangkan ketiadaan teknologi VAR di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Menurutnya, jika saja teknologi VAR sudah diterapkan, penilaian yang lebih adil bisa didapatkan Asnawi Mangkualam dkk.

"Jika VAR sudah dipakai, hasilnya mungkin akan berbeda (untuk timnas Indonesia)," ucap Shin Tae-yong dikutip Bolasport.com dari Khan.co.kr.

"Sayang juga para pemain ragu-ragu untuk mengambil tugas saat mereka dapat hadiah penalti," tandasnya.

Baca Juga: Bursa Transfer Pelatih Liga 1 - Eks Persib ke Borneo FC, Persija Datangkan Eks Tangan Kanan Antonio Conte

Selepas dipastikan tidak lolos ke Piala Dunia 2022, fokus timnas Indonesia beralih pada play-off Kualifikasi Piala Asia 203.

Skuad Garuda akan berjuang demi menembus Kualifikasi Piala Asia 2023 putaran terakhir dan bersaing dengan Guam, China Taipei, serta Kamboja untuk memperebutkan dua tiket yang tersisa.

Calon lawan timnas Indonesia selanjutnya akan diundi oleh AFC pada 24 Juni mendatang.

Dua negara yang layak lolos ke kualifikasi akan ditentukan lewat dua leg play-off pada 7 September dan 12 Oktober 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Khan.co.kr

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X