BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengadu pada media Korea Selatan, Khan.co.kr, soal kinerja wasit Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dinilai curang.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya kekesalan tersendiri terhadap wasit yang memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam, 7 Juni 2021.
Shin Tae-yong menganggap wasit Ahmad Al-Ali banyak membuat keputusan yang salah sehingga merugikan timnas Indonesia.
Seperti diketahui, dalam laga tersebut timnas Indonesia harus menelan pil yang sangat pahit usai kalah 0-4.
Baca Juga: Anak Asuh Shin Tae-yong Cetak Gol dan Bawa Arema FC Menang
Gawang Nadeo Argawinata sejatinya masih bersih sepanjang babak pertama.
Namun, memasuki babak kedua, pasukan Park Hang-seo dengan mudah menceploskan bola ke gawang Indonesia.
Shin Tae-yong menilai, gol pertama timnas Vietnam yang dicetak Nguyen Tien Linh saat itu menjadi penghancur mental Evan Dimas dkk.
Pasalnya, gol itu muncul dari keputusan kontroversial wasit yang membiarkan pertandingan berlanjut meski bola menyentuh tangan Nguyen Tien Linh.
Baca Juga: Persiapan Liga 1 2021, Persiraja Banda Aceh Agendakan Uji Coba Vs PSMS Medan
"Para pemain saya telah berlatih dan bermain dengan baik, saya mengucapkan selamat untuk Park Hang-seo yang memenangi laga," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga.
"Indonesia bermain baik di babak pertama, dua tim bermain imbang hingga paruh laga, tetapi wasit mengubah atmosfer di lapangan."
"Saya telah menghadiri Piala Dunia sebelumnya, jadi saya paham skor tadi tidak layak untuk kami, saya juga akan meminta AFC meninjau wasit mereka agar situasi seperti ini tak terjadi lagi," tambahnya.
Dalam pandangan Shin, keputusan Ahmad Al-Ali itu justru membuat timnas Indonesia kelimpungan dan sulit mengembalikan ritme permainan.
Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Tampil Garang dengan Motor Ducati Sekarang
View this post on Instagram
"Gol pertama, wasit salah mengambil keputusan karena bola menyentuh tangan pemain Vietnam sebelum mencetak gol," ujar Shin Tae-yong.
"Setelah gol itu, semua menjadi sulit bagi kami (mengembangkan permainan)," tambahnya.
Shin Tae-yong juga menyoroti sebuah insiden di babak kedua di mana seharusnya timnya bisa mendapat penalti.
Namun karena keputusan wasit, Indonesia tak mendapat hadiah penalti dan Vietnam semakin menguasai laga.
Baca Juga: Anak Asuh Shin Tae-yong Cetak Gol dan Bawa Arema FC Menang
"Setelah kebobolan 3 gol, Indonesia seharusnya mendapat penalti, tetapi tidak ada peluit untuk itu," kata Shin Tae-yong.
"Kemudian laga mengalir lebih ke lawan, kami tak bisa mengembangkan permainan dan berakhir dengan kekalahan," tambahnya.
Jauh setelah peristiwa itu, ternyata Shin Tae-yong masih menyesalkan keputusan wasit yang membuat timnya dilumat Vietnam.
Hal itu pun diadukannya dalam wawancara dengan salah satu media Korea Selatan, Khan.co.kr, di sela-sela karantina mandiri.
Baca Juga: Sudirman Kepergok Pasang Muka Cemberut saat Angelo Alessio Pimpin Latihan Persija
View this post on Instagram
Dalam wawancaranya, Shin menyayangkan ketiadaan teknologi VAR di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menurutnya, jika saja teknologi VAR sudah diterapkan, penilaian yang lebih adil bisa didapatkan Asnawi Mangkualam dkk.
"Jika VAR sudah dipakai, hasilnya mungkin akan berbeda (untuk timnas Indonesia)," ucap Shin Tae-yong dikutip Bolasport.com dari Khan.co.kr.
"Sayang juga para pemain ragu-ragu untuk mengambil tugas saat mereka dapat hadiah penalti," tandasnya.
Selepas dipastikan tidak lolos ke Piala Dunia 2022, fokus timnas Indonesia beralih pada play-off Kualifikasi Piala Asia 203.
Skuad Garuda akan berjuang demi menembus Kualifikasi Piala Asia 2023 putaran terakhir dan bersaing dengan Guam, China Taipei, serta Kamboja untuk memperebutkan dua tiket yang tersisa.
Calon lawan timnas Indonesia selanjutnya akan diundi oleh AFC pada 24 Juni mendatang.
Dua negara yang layak lolos ke kualifikasi akan ditentukan lewat dua leg play-off pada 7 September dan 12 Oktober 2021.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Khan.co.kr |
Komentar