BOLASPORT.COM - Manajemen Bali United mengakui mengajukan tambahan dana subsidi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelang Liga 1 2021-2022.
Manager Bali United, Michael Gerald mengatakan bahwa pihaknya meminta tambahan subsidi untuk klub yang berada di luar Pulau Jawa.
Hal itu diungkapkan Bali United dalam pertemuan virtual meeting peserta klub Liga 1 bersama PT LIB pada Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Prediksi EURO 2020 Spanyol Vs Polandia - Dua Bomber Loyo Tertekan, Morata Vs Lewandowski
Tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut meminta tambahan subsidi karena memiliki alasan tersendiri.
Bukan hanya untuk Bali United, tetapi Michael Gerald mengatakan bahwa tambahan subsidi diminta untuk klub yang berada di luar Pulau Jawa.
Tambahan subsidi yang dimaksud itu nantinya untuk penggunaan transportasi karena klub yang berada di luar Pulau Jawa akan lebih sering datang dan pergi di setiap jeda seri.
Seperti diketahui, bergulirnya Liga 1 2021 ini bakal menerapkan sistem baru yakni sistem seri atau bubble to bubble.
Baca Juga: Pelatih Persija Angelo Alessio Fokus Benahi Fisik dan Taktik Skuad Persija
Dengan sistem itu, Liga 1 rencananya diputar dalam enam seeri di tiga provinsi dan puluhan stadion.
Untuk seri pertama bakal bergulir di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, serta untuk seri kedua akan berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca Juga: Covid-19 Memburuk Jelang Liga 1, Pelatih Persib Beri Tanggapan
Sementara untuk seri ketiga dan keempat akan berlanjut di Jawa Timur serta seri keelima bergulir di Jawa Tengah dan seri keenam atau terakhir kembali ke Banten, DKI Jakarta, serta Jawa Barat.
Dengan konsep tersebut, tentu saja menurut Bali United akan mengeluarkan banyak uang untuk transportasi.
Apalagi di antara perpindahan seri akan ada jeda, sehingga Bali United tentu perlu kembali ke asalnya yakni Pulau Dewata.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP 2021 - Quartararo Tercepat, Pembalap Yamaha Lain Hilang
Itupun yang menjadikan salah satu alasan Serdadu Tridatu meminta ada tambahan dana subsidi untuk klub yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Dengan begitu bukan hanya Bali United, tetapi beberapa klub di antaranya Borneo FC, Barito Putera, Peripura Jayapura, dan yang lainnya akan sangat terbantu.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Eks Persebaya Surabaya Dipinang Klub Malaysia
“Kami ajukan tambahan subsidi transportasi karena kami klub dari luar Pulau Jawa. Sehingga jika memungkinkan bisa kembali ke Bali tiap jeda antar series,” ujar Michael Gerald kepada BolaSport.com, Sabtu (19/6/2021).
Meski begitu, permintaan Bali United dan beberapa klub tersebut tak langsung dijawab oleh PT LIB.
Baca Juga: Sadis, Gocekan Lionel Messi Bikin Bek Uruguay Keserimpet
Namun, masih ditampung dan baru akan diputuskan dalam manager meeting tatap muka nantinya.
Untuk waktu tepatnya memang belum diputuskan, namun LIB memastikan dua pekan sebelum Liga 1 dimulai pada 10 Juli mendatang akan ada manager meeting.
“Masih ditampung dulu oleh LIB, nanti keputusannya bagaimana disampaikan di manager meeting,” ucapnya.
Baca Juga: Tim Pelatih Bali United Tetap Puas Meski Takluk dari Barito Putera di Laga Uji Coba
Selain itu, Michael mengatakan bahwa tak ada masalah untuk yang lain, bahkan untuk jadwal kompetisi juga dipastikan tak akan bentrok dengan agenda Piala AFC 2021.
Sebab Bali United dan Peripura Jayapura bakal mewakili Indonesia untuk tampil di Piala AFC 2021.
Hanya saja hingga saat ini jadwal Piala AFC 2021 belum keluar karena masih dikondisikan dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Baca Juga: Espargaro: Tidak Perlu Motor Baru untuk Selesaikan Masalah Honda
“Terkait AFC Cup kendala hanya di jadwal, tapi dari LIB sudah memastikan akan mengakomodir dua tim yang ikut AFC Cup supaya tidak bentrok dengan jadwal liga,” tuturnya.
Untuk itu, saat ini Bali United juga terus memaksimalkan persiapan agar saat Liga 1 dan Piala AFC bergulir para pemain dalam kondisi siap.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar