Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Jerman 2021 - Zarco Ungkap Kunci Sukses Rebut Pole Sitter

By Muhamad Husein - Minggu, 20 Juni 2021 | 10:30 WIB
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, berpose setelah merebut posisi ketiga pada kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 29 Mei 2021.
TWITTER.COM/PRAMACRACING
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, berpose setelah merebut posisi ketiga pada kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 29 Mei 2021.

BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, tidak malu mengakui bahwa membuntuti pembalap lain menjadi bekal kesuksesannya pada MotoGP Jerman 2021.

Johann Zarco tercatat sebagai pembalap tercepat pada kualifikasi MotoGP Jerman di Sachsenring, Sabtu (19/6/2021).

Johann Zarco mengungguli Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang dijagokan untuk meraih pole position keenam secara beruntun musim ini.

Hasil ini diakui Zarco tidak mudah, karena Sachsenring tidak pernah menghadirkan catatan bagus bagi motor balap Ducati.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Konsisten, Zarco Bisa Gusur Quartararo dari Puncak Klasemen

Terakhir kali penunggang motor Ducati memimpin kualifikasi MotoGP Jerman pun sudah sangat lama, tepatnya 13 tahun lalu oleh Casey Stoner.

Kesuksesan Zarco merebut pole position sedikit tertutupi kontroversi yang terjadi pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2021.

Beberapa pembalap terlihat melambatkan motor hanya untuk menunggu slipstream dari pembalap lain yang memiliki ritme cepat, utamanya di dua tikungan terakhir.

Pembalap yang merasa berpeluang meraih hasil bagus mengeluh karena laju mereka terhalang rival mereka yang 'antre' untuk mencuri angin.

Baca Juga: Johann Zarco Disebut Punya Potensi untuk Menangi Balapan MotoGP

Zarco sendiri berpendapat bahwa mencari slipstream bukan tindakan yang haram.

Zarco tidak malu mengakui kesuksesannya merebut pole position dikarenakan aksi membuntuti pembalap lain meski untuk tujuan mencari referensi jalur lomba.

"Saya juga membutuhkannya. Tanpa itu, saya tidak akan mendapatkan pole," kata Zarco, dikutip BolaSport.com dari GPone.com.

"Memang benar beberapa pembalap menunggu di dua tikungan terakhir, dan itu agak aneh, tetapi itu juga terjadi karena sirkuit yang sangat pendek."

Baca Juga: Johann Zarco Tak Ikuti Strategi Joan Mir Merebut Gelar Juara Dunia MotoGP

Zarco menilai menunggu pembalap yang lebih cepat bukan pelanggaran sepanjang tidak membahayakan.

"Yang penting adalah tidak ada kecelakaan. Kita harus bisa melakukannya tanpa membuat risiko," sambung Zarco.

Di sisi lain, sadar akan potensi asli yang dimiliki membuat Zarco enggan menyepelekan peluang pembalap lain pada balapan MotoGP Jerman.

Zarco menilai kejutan bisa terjadi pada balapan yang akan berlangsung selama 30 lap tersebut.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Rossi: Siapa Bilang Yamaha Jagoan di Sachsenring?

Zarco secara khusus menyebut Raja Sachsenring, Marc Marquez (Repsol Honda), punya peluang meski fisiknya belum pulih sempurna.

"Ini wajar ketika gap antar-pembalap begitu dekat," ujar Zarco.

"Membuat prediksi itu sulit, tapi saya kira (Fabio) Quartararo tidak salah ketika mengatakan [Marc] Marquez akan menjadi yang terdepan dalam balapan," tutur Zarco.

Balapan MotoGP Jerman akan berlangsung pada Minggu (20/6/2021) pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Raih Podium Kedua, Johann Zarco Dekati Puncak Klasemen MotoGP 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

1 Striker Masa Depan dari Liga 1 Jadi Pemain Termuda yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136