BOLASPORT.COM - Tim Swiss menang 3-1 saat bertemu Turki pada matchday ketiga Grup A Piala Eropa 2020 atau EURO 2020.
Swiss bersua Turki pada pertandingan Piala Eropa 2020 atau EURO 2020 di Baku Olympic Stadion, Baku, Minggu (20/6/2021).
Pertandingan antara timnas Swiss melawan timnas Turki pun amat krusial untuk masing-masing tim.
Timnas Swiss kini baru mengoleksi 1 poin. Granit Xhaka dkk masih bisa melaju ke babak 16 besar via jalur peringkat dua Grup A.
Syarat lolosnya Swiss adalah mereka mengalahkan timnas Turki ditambah timnas Wales takluk dari timnas Italia.
Jika skenario itu terjadi, maka tim mana yang berhak untuk peringkat dua akan ditentukan melalui selisih gol.
Sebab, jumlah poin timnas Swiss dengan tim pesaing untuk posisi runner-up, timnas Wales, sama (4 poin).
Penentuan lewat selisih gol sendiri bakal dilakukan lantaran head-to-head kedua tim tersebut juga imbang pada matchday 1.
Wales dan Swiss bertemu di Stadion Olmypic, Baku, Sabtu (12/6/2021, dan berbagi poin dengan skor 1-1.
Dikutip BolaSport.com dari UEFA, Turki sedikit lebih mendominasi penguasaan bola dengan 51 persen berbanding 49 persen.
Akan tetapi, Swiss terbukti lebih agresif dengan melepas total 23 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran.
Adapun Turki hanya melepas 19 tembakan dengan enam yang tepat ke arah gawang lawan.
Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berjalan tiga menit saat Ozan Tufan mendapat peluang pertama untuk Turki lewat tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, bola tembakannya masih melayang di atas gawang Yann Sommer.
Swiss-lah yang justru mencuri gol pada menit ke-6.
Baca Juga: Hasil Babak I EURO 2020 - Gelandang Atalanta Bawa Italia Ungguli Wales 1-0
Haris Seferovic menembak bola dengan kaki kiri dari sisi kiri luar kotak penalti Turki setelah menerima umpan dari Steven Zuber.
Bola hasil tendangan Seferovic melesat dan menghunjam pojok kanan atas Turki yang dikawal Ugurcan Cakir.
WHAT. A. GOAL.
???? Xherdan Shaqiri #EURO2020 pic.twitter.com/1C5roRz9TZ
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 20, 2021
Swiss semakin berada di atas angin setelah Xherdan Shaqiri mencetak gol pada menit ke-23.
Steven Zuber kembali berkontribusi dengan assist-nya di area pertahanan Turki yang segera disambut oleh Shaqiri.
Tendangan kaki kanan Shaqiri dari luar kotak penalti lagi-lagi tidak bisa dijangkau Ugurcan Cakir.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Harry Kane Belum Cetak Gol Bukan Akibat Rumor Masa Depannya
Shaqiri nyaris menggandakan golnya pada menit ke-28 setelah berlari menghindari bek-bek Turki dan melepas tendangan kaki kanan dari area kotak penalti.
Pemain Liverpool tersebut kali ini belum beruntung karena bola melebar ke sisi kiri gawang tim asuhan Senol Gunes setelah Cakir menepisnya.
Pemain Turki, Mert Muldur, mencoba memperkecil ketertinggalan dengan tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti pada menit ke-33.
Namun, kiper Swiss, Yann Sommer, masih bisa membaca arah tembakannya dan menepis bola dengan baik.
Sommer sekali lagi menjadi mimpi buruk Mert Muldur pada menit ke-43.
Kiper Borussia Moenchengladbach itu kembali mementahkan tendangan kaki kiri Muldur dari dalam kotak penalti Swiss menyusul skema serangan balik Turki.
Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Dua pencetak gol Swiss pada babak pertama, Haris Seferovic dan Xherdan Shaqiri, pun mengukir catatan unik.
Catatan yang BolaSport.com kutip dari Opta menyebutkan keduanya adalah pemain Swiss pertama yang mencetak gol dari luar kotak penalti sepanjang keikutsertaan negara tersebut di Piala Eropa.
1 – Haris Seferovic and Xherdan Shaqiri are the first Swiss players to score a goal from outside the box at the European Championships. Precision. #SUI #SUITUR #EURO2020 pic.twitter.com/ShH9RsbzvB
— OptaFranz (@OptaFranz) June 20, 2021
Memasuki babak kedua, kapten Turki dan ujung tombak tim, Burak Yilmaz, memperoleh peluang untuk memecahkan kebuntuan tim.
Lagi-lagi, Turki belum beruntung karena tandukan Yilmaz dari dalam kotak penalti melebar ke sisi kanan gawang Yann Sommer pada menit ke-50.
Breel Embolo ganti mengancam gawang Turki lewat tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti dua menit kemudian.
Namun, peluangnya pun mentah setelah Ugurcan Cakir menepis bola.
Swiss terus mencari kans mencetak gol ketiga demi mengamankan peluang lolos ke babak 16 Besar.
Turki hasilnya mendapatkan gol yang mereka tunggu-tunggu pada menit ke-62.
Irfan Can Kahveci mencetak gol jarak jauh dengan kaki kiri dari luar kotak penalti yang kali ini tidak bisa dijangkau Sommer.
GOAL! Switzerland 2-1 Turkey (İrfan Can Kahveci 62').#EURO2020 pic.twitter.com/lMNtzChR4Q
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 20, 2021
Bola sukses bersarang ke kiri atas gawang Swiss.
Turki tidak lama-lama bernapas lega. Xherdan Shaqiri mencetak gol keduanya malam itu pada menit ke-68 lewat tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Xherdan Shaqiri ganti membuat peluang lewat tendangan bebasnya pada menit ke-77.
Namun, tembakan kaki kanannya hanya membentur tiang gawang.
Tidak ada gol tercipta bagi kedua tim. Dengan hasil ini, Swiss hanya menduduki peringkat ketiga Grup A.
Dengan empat poin, Swiss menyamai poin Wales di klasemen, tetapi kalah dalam urusan selisih gol dari Gareth Bale dkk.
Adapun Turki harus gigit jari karena finis pada urutan terbawah Grup A tanpa mengoleksi poin.
Swiss 2-1 Turki (Haris Seferovic 6', Xherdan Shaqiri 23', 68'- Irfan Can Kahveci 62')
SUSUNAN PEMAIN
Swiss (3-4-1-2): 1-Yann Sommer; 4-Nico Elvedi, 5-Manuel Akanji, 13-Ricardo Rodriguez; 3-Silvan Wildmer, 8-Remo Freuler, 10-Granit Xhaka, 14-Steven Zuber (17-Loris Benito 85'); 23-Xherdan Shaqiri (11-Ruben Vargas 75'); 9-Haris Seferovic (19-Mario Gavranovic 75'), 7-Breel Embolo (18-Admir Mehmedi 85')
Pelatih: Vladimir Petkovic
Turki (4-1-4-1): 23-Ugurcan Cakir; 2-Zeki Celik, 3-Merih Demiral, 4-Caglar Soyuncu, 25-Mert Muldur; 22-Kaan Ayhan (5-Okay Yokuslu 64'); 7-Cengiz Under (9-Kenan Karaman), 6-Ozan Tufan (11-Yusuf Yazici 64'), 21-Irfan Can Kahveci (19-Orkun Kokcu 80'), 10-Hakan Calhanoglu (8-Dorukhan Tokoz 86'); 17-Burak Yilmaz
Pelatih: Senol Gunes
Wasit: Slavko Vincic (Slovenia)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, UEFA, Opta |
Komentar