Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2020 - Apa Alasan Mancini Ganti Kiper Utama Timnas Italia di Menit 89?

By Beri Bagja - Senin, 21 Juni 2021 | 13:53 WIB
Roberto Mancini menggantikan kiper Gianluigi Donnarumma dengan Salvatore Sirigu pada laga Italia vs Wales di Grup A Euro 2020, 20 Juni 2021.
TWITTER.COM/FOOTBALLFUNNNYS
Roberto Mancini menggantikan kiper Gianluigi Donnarumma dengan Salvatore Sirigu pada laga Italia vs Wales di Grup A Euro 2020, 20 Juni 2021.

BOLASPORT.COM - Di Euro 2020, pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, melakukan pergantian tak biasa dengan menarik keluar kiper utama Gianluigi Donnarumma pada menit ke-89, apa alasannya?

Roberto Mancini sukses memandu timnas Italia lolos ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai juara Grup A.

Gli Azzurri memastikannya setelah menaklukkan Wales 1-0 dalam laga penutup grup di Olimpico, Roma, Minggu (20/6/2021).

Pencetak gol tunggal Italia adalah Matteo Pessina pada menit ke-39.

Sudah dipastikan maju ke fase gugur sejak matchday 2, Mancini memang memanfaatkan partai ini sebagai momen merotasi skuad.

Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Daftar 30 Partai Nirkalah Italia, Terakhir Kali Dibikin Nangis Portugal Minus Ronaldo

Eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu melakukan permutasi masif dengan hanya mempertahankan tiga pemain dari susunan starter dua partai awal.

Ketiga personel tersebut ialah Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, dan Jorginho.

Sisanya, Mancini memberikan jatah sebelas awal kepada Rafael Toloi, Alessandro Bastoni, Emerson, Pessina, Andrea Belotti, Federico Chiesa, Federico Bernardeschi, dan gelandang andalan yang baru pulih, Marco Verratti.

Menjelang laga kelar, tepatnya menit ke-89, sang pelatih melakukan substitusi yang tak biasa.

Gianluigi Donnarumma dan Salvatore Sirigu berpelukan dalam duel Italia vs Wales di Grup A Euro 2020.
TWITTER.COM/MRROSS201
Gianluigi Donnarumma dan Salvatore Sirigu berpelukan dalam duel Italia vs Wales di Grup A Euro 2020.

Ia menarik keluar Donnarumma untuk digantikan Salvatore Sirigu, kiper pelapis yang mencicipi menit pertamanya di Piala Eropa 2020.

Sirigu, yang berusia 12 tahun lebih tua dari Donnarumma, kebagian jatah mengawal mistar di lima menit penghabisan.

Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Definisi Lolos ke Fase Gugur dengan Gaya, Timnas Italia

Bukan karena cedera, ataupun penampilan yang jeblok.

Walaupun singkat, keputusan Mancini menurunkan Sirigu guna menggantikan Donnarumma banyak yang menilainya gestur positif dan penuh respek.

Mancini memang ingin anak buahnya diberi kesempatan merata buat merasakan atmosfer laga sekelas Piala Eropa.

Kans tersebut hadir di laga penutup fase grup ketika Italia sudah dipastikan lolos dan berada dalam posisi aman karena unggul 1-0 atas Wales.

Dengan demikian, dari 26 pemain yang dibawa ke Piala Eropa 2020, hanya satu anggota skuad Gli Azzurri yang belum dapat jatah tampil.

Dia adalah kiper ketiga, Alex Meret.

Baca Juga: EURO 2020 - Italia Ukir Rekor 30 Laga Beruntun Tak Terkalahkan, Mancini Tetap Merendah

Di luar rasa keadilannya untuk para pemain, diduga ada alasan lain kenapa Mancini berani memasukkan Sirigu kendati sebatas kameo.

Menurut The Sun, hal ini sepertinya berkorelasi dengan memori buruk Mancini saat masih bermain.

Mantan pemain serang berusia 56 tahun ini termasuk pesepak bola genius dan bintang di negaranya.

Namun, kesempatan Mancini pamer kehebatan di timnas Italia tidak banyak.

Di Piala Dunia 1990, legenda Sampdoria ini masuk skuad Gli Azzurri, tetapi tak diturunkan satu menit pun.

Dia kalah bersaing dari Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Aldo Serena, hingga si bintang dadakan, Salvatore Schillaci.

Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, memberikan instruksi.
TWITTER.COM/VIVO_AZZURRO
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, memberikan instruksi.

Mancini mengenang kejadian tersebut sebagai salah satu penyesalan terbesar dalam kariernya.

Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Kuburan Algojo Tendangan Penalti, Cuma Ronaldo dan 3 Orang Lain yang Sukes

Dia tak mau anak buahnya mengalami hal sama, sehingga memberi mereka kesempatan sama besar untuk membela tim nasional.

"Saya sangat bahagia karena kami mengganti 8 pemain dan tetap tampil sangat baik," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.

"Identitas tim tetap sama dan saya pikir hal ini paling penting."

"Mengganti sejumlah pemain tak mengubah apa pun karena semua orang paham apa yang harus mereka lakukan."

"Anak-anak menunjukkan bahwa mereka semua adalah starter," imbuh pria yang gantung sepatu pada 2001 tersebut.

Setelah membawa timnas Italia lolos ke babak 16 besar, Mancini dan pasukan bakal menghadapi tim runner-up dari Grup C.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Thesun.co.uk, UEFA.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X