Berbagai kritik muncul, terutama perihal keputusan Honda mengembangkan motor yang hanya bisa dikendarai oleh Marquez.
Honda sempat merespons dengan dua hasil podium melalui adik Marquez, Alex Marquez, pada musim lalu.
Namun, catatan dua podium tentu tidak sebanding dengan sejarah besar Honda sebagai salah satu pabrikan tersukses di MotoGP.
Krisis yang dialami Honda masih berlanjut pada musim ini.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Marquez Tembus 10 Besar, Rossi Tertahan
Saking frustrasinya, pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, menyarankan Honda untuk menerima status konsesi di sela-sela seri balap MotoGP Catalunya.
Status pabrikan konsesi akan membuat Honda lebih diuntungkan dalam pengembangan motor.
Selain diperbolehkan mengembangkan mesin saat kompetisi berjalan, Honda bisa melakukan tes kapan pun dan di mana pun bersama pembalap reguler mereka.
Namun, ada harga yang harus dibayar untuk sebuah status konsesi yaitu harga diri.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Rahasia Marc Marquez Ulangi Kesuksesan di Sachsenring
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar