BOLASPORT.COM - Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba menjadi satu-satunya wakil Indonesia untuk cabang menembak Olimpiade Tokyo 2020.
Pengalaman berharga didapatkan Vidya Rafika, yang akan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang.
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Vidya Rafika akan berlaga untuk nomor 10 meter rifle women.
Vidya Rafika mendapatkan satu tiket setelah tampil dalam ajang Asian Shooting Championship 2019.
Baca Juga: Timnas Voli Pantai Incar Gelar Juara pada Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
Dalam kejuaraan yang berlangsung di Doha, Qatar tersebut, Vidya Rafika hanya mampu finis di urutan ke-14.
Meski demikian dia berhasil meraih satu slot Olimpiade Tokyo 2020 setelah berhasil melampaui limit kualifikasi.
Vidya Rafika, yang kala itu berusia 18 tahun, mengumpulkan skor 625,4 dari ambang batas Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF), yakni 625.
Dilansir dari Antaranews, lolosnya Vidya Rafika ke Olimpiade Tokyo 2020 menjadi momen bersejarah untuk Indonesia.
Baca Juga: Ini 2 Perenang Indonesia yang Dapat Jatah Universality pada Olimpiade Tokyo 2020
Pasalnya selama ini, penembak Tanah Air hanya mampu lolos dari kualifikasi Olimpiade karena mendapatkan jatah wildcard.
Menjadi satu-satunya wakil Indonesia untuk olahraga menembak, Vidya Rafika diharapkan mampu menembus babak final.
Hal itulah yang diungkapkan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin), Firtian Judiswandarta.
Baca Juga: Seleksi Renang untuk Olimpiade Tokyo, PRSI Gelar Indonesia Olympic Trial di GBK
"Target Perbakin untuk Vidya di Olimpiade itu adalah masuk final," kata Firtian pada 15 Juni lalu.
Lebih lanjut, mental menjadi hal krusial bagi Vidya Rafika untuk meraih hasil manis di laga final.
"Karena final delapan besar ini nanti skornya menjadi 0 semua," kata Firtian Judiswandarta.
"Atlet yang sudah siap dengan mental kuat yang akan menjadi juara di final nanti," tuturnya menambahkan.
Final menjadi target realistis untuk Vidya Rafika pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 karena menembak adalah olahraga yang terukur.
"Perhitungan kami menembak ini olahraga terukur jadi bisa mengukur sejauh mana dia bisa ke final," ucap Firtian.
"Karena skor dia itu sudah skor kelas dunia, jadi kesempatan mendapatkan tiket final itu cukup besar," imbuhnya.
Baca Juga: Tim Panahan Sukses Tambah Wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar