BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh memberikan tanggapan mengenai peserta Liga 1 yang tidak bisa tampil di kandangnya pada kompetisi musim ini.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani.
Rahmat Djailani menganggap keputusan itu sangat adil.
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 digelar dengan sistem series yang terpusat di Pulau Jawa.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Copa America 2021 - Argentina Selalu Cetak 1 Gol, Akhirnya Sendiri di Puncak
Terdapat enam provinsi yang menjadi lokasi pelaksanaan kompetisi Liga 1.
Ada DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
"Adil, menurut kami (Persiraja Banda Aceh) cukup bagus," ujar Rahmat Djailani.
Baca Juga: Aaron Evans Incar Kemenangan pada Laga Melawan Persija Jakarta
Contohnya, Persebaya Surabaya yang berasal dari Jawa Timur akan bermain di tempat netral sepanjang musim kompetisi.
"Enggak ada, memang tidak boleh, bahkan bukan cuma di kandangnya, di provinsinya juga enggak boleh," tutur Rahmat Djailani.
"Misal Persebaya Surabaya, di Malang dan Lamongan, mereka enggak bisa main."
Baca Juga: Man of the Match EURO 2020 - Kevin De Bruyne, Sosok Penting Lini Tengah Belgia untuk Raih Kemenangan
"Persib Bandung di Bogor pun enggak boleh main," sambung Rahmat Djailani kepada BolaSport.com.
Sementara itu, Persiraja Banda Aceh dijadwalkan melakoni laga perdana Liga 1 menghadapi Bhayangkara Solo FC pada 11 Juli 2021.
Laga antara Bhayangkara Solo FC vs Persiraja Banda Aceh akan diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Yanto Basna Ungkap Kendalanya di Liga Thailand
Adapun saat ini skuad Persiraja Banda Aceh tengah fokus mematangkan persiapan tim.
Pada 27 Juni 2021, tim asuhan Hendri Susilo itu bakal menantang PSMS Medan dalam uji coba di Banda Aceh.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar