BOLASPORT.COM - Sudah bukan rahasia lagi bahwa pebulu tangkis tunggal putra asal Taiwan, Chou Tien Chen, tak memiliki pelatih layaknya para pemain lain.
Namun, hal tersebut tak lantas membuat Chou Tien Chen merasa rendah diri sehingga tak mampu berprestasi.
Sebaliknya, Chou mampu membuktikan kepada dunia bahwa dia adalah salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik pada saat ini.
Baca Juga: Ada Mick Doohan di Balik Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring
Chou kini menempati peringkat keempat dunia, di bawah Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen, dan Anders Antonsen (Denmark).
Sebelum berada di posisi sekarang, Chou sempat menjadi pemain nomor 2 dunia.
Baca Juga: Dominan di Sachsenring, Marc Marquez Versi Alien Sudah Kembali?
Tak hanya berada di jajaran pemain elite dunia, Chou juga tercatat sebagai salah satu atlet bulu tangkis Taiwan yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Selain dia, pemain tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, Wang Tzu Wei (tunggal putra), dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (ganda putra) juga akan mewakili Taiwan pada pesta olahraga dunia empat tahunan itu.
Bersama, mereka diharapkan mampu mempersembahkan medali Olimpiade bagi Taiwan.
Menanggapi beban yang terbilang berat pada Olimpiade Tokyo 2020, Chou memastkan bahwa dia tetap baik-baik saja karena memiliki Tuhan sebagai "pelatihnya".
Pebulu tangkis berusia 31 tahun itu bahkan meyakini dirinya bisa belajar dari siapapun, bukan cuma pelatih.
"Semua orang memiliki sesuatu yang bisa saya pelajari," ucap Chou, dikutip dari laman resmi BWF.
"Metode ini bekerja dengan sangat baik buat saya. Tuhan adalah pelatih saya," kata Chou lagi.
Baca Juga: Bisa Menang Lagi, Kepercayaan Diri Marc Marquez Disebut Akan Meningkat
Sepanjang tahun ini, Chou tercatat sudah tampil pada tiga turnamen yakni Thailand Open I, Thailand Open II, dan BWF World Tour Finals.
Namun, dia belum berhasil meraih gelar juara dari tiga perhelatan tersebut.
Chou Tien Chen hanya bisa menjadi semifinalis pada ketiga turnamen itu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar