BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, mengatakan bahwa pemainnya ketakutan setelah satu pemain timnas Skotlandia, Billy Gilmour, positif COVID-19.
Timnas Skotlandia akan berhadapan dengan timnas Kroasia dalam matchday 3 Grup D Euro 2020 di Hampden Park, Selasa (22/6/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Jelang dimulainya pertandingan itu, timnas Skotlandia mendapatkan sebuah kabar kurang mengenakkan.
Salah satu pemain terbaik mereka, Billy Gilmour, terbukti positif COVID-19 setelah melewati tes terakhir yang dilakukan timnas Skotlandia.
Baca Juga: EURO 2020: Billy Gilmour Positif COVID-19 Jelang Laga Hidup Mati Skotlandia
"FA Skotlandia dapat mengonfirmasi bahwa seorang anggota skuad tim nasional Skotlandia, Billy Gilmour, telah dinyatakan positif COVID-19," demikian pernyataan resmi SFA, yang dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Setelah berkomunikasi dengan Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris, Billy sekarang akan menjalani isolasi selama 10 hari dan melewatkan pertandingan Grup D UEFA EURO 2020 melawan Kroasia di Hampden," lanjut pernyataan tersebut.
Akan tetapi, Billy Gilmour positif COVID-19 bukan saja menjadi kabar buruk untuk timnas Skotlandia.
Baca Juga: 3 Pemain Asing Asal Brasil di Madura United Jelang Liga 1 2021
Calon lawan timnas Skotlandia pada matchday 3 Grup D EURO 2020, timnas Kroasia, juga melihat insiden ini sebagai kabar buruk untuk mereka.
Pasalnya, kabar ini membuat satu skuad timnas Kroasia ketakutan.
Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, mengungkapkan sendiri hal tersebut.
Baca Juga: Ada Mick Doohan di Balik Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring
"Hari ini mereka semua ketakutan," ucap Zlatko Dalic seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
"Itulah situasinya. EURO 2020 dibuntuti oleh masalah ini (COVID-19). Kami mengambil semua tindakan pencegahan."
"Kami sedikit takut terjadi sesuatu. Saya berharap tidak ada orang lain yang positif. Saya tidak ingin ini meluas. Kami tidak ingin itu lebih jauh. Namun, kami harus memainkan pertandingan ini."
Baca Juga: Dua Fokus Aji Santoso Kala Persebaya Uji Tanding Melawan PSHW
"Ada tekanan bagi kita semua yang berlangsung selama sebulan. Kami memiliki tes setiap tiga hari dan hal itu menambah tekanan psikologis dan ketidakpastian," tutur Dalic menambahkan.
Meski skuadnya berada dalam kekhawatiran, Dalic memastikan para pemainnya tetap siap memainkan pertandingan melawan timnas Skotlandia.
"Ini adalah kesempatan terakhir yang kami miliki," kata Dalic.
Baca Juga: Dominan di Sachsenring, Marc Marquez Versi Alien Sudah Kembali?
"Kami akan melakukan yang terbaik. Kami dirugikan karena tidak bermain dengan fans kami. Bersama mereka, kami jauh lebih baik. Ini tidak benar-benar adil. kami harus bepergian, tetap dalam isolasi."
"Kami tidak diperbolehkan melakukan ini atau itu. Tidak peduli apa, kami akan pergi ke lapangan dan bertarung. Kami adalah tim yang termotivasi."
"Tim Skotlandia sangat bagus. Di sayap kiri Andy Robertson sangat bagus. Dia melompat dengan sangat baik dan menyerang dengan sangat cepat. Itulah kekuatan mereka."
"Kami tidak akan mengulangi apa yang kami lakukan melawan Republik Ceska, di mana kami menghabiskan begitu banyak energi untuk berlari satu lawan satu. Itu sama sekali tidak perlu. Kami akan mengubah pendekatan."
"Gilmour hilang? Setiap pemain yang hilang tidak baik untuk sebuah tim. Skotlandia memiliki pemain bagus lainnya, pemain lebih berpengalaman yang bisa menggantikannya."
"Kondisi ini tidak akan menjadi pukulan besar bagi Skotlandia karena mereka memiliki pemain bagus," ucap pelatih berusia 54 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International, Football365 |
Komentar