BOLASPORT.COM - Menurut prediksi Bolasport.com, laga timnas Portugal vs timnas Prancis bakal berjalan alot dan kemungkinan minim gol.
Timnas Portugal dan timnas Prancis akan saling berhadapan di Stadion Puskas Arena, Budapest, pada Rabu (23/6/2021) malam waktu setempat atau Kamis (24/6/2021) dini hari tepatnya pukul 02.00 WIB.
Duel tersebut akan sangat krusial dalam hal menentukan nasib Portugal sebagai wakil Grup F di babak 16 besar EURO 2020 selain Prancis, atau malah mereka yang tersingkir.
Prancis sudah pasti lolos ke fase gugur berkat empat poin dari sekali menang (1-0 vs Jerman) dan sekali imbang (1-1 vs Hungaria).
Hasil itu membuat Prancis untuk sementara memuncaki klasemen Grup F EURO 2020 dengan diikuti Jerman (3 poin), Portugal (3 poin), dan Hungaria (1 poin).
Sementara itu, Portugal belum bisa memastikan diri apakah bakal bermain di fase gugur EURO 2020 atau tidak.
Baca Juga: Prakiraan Formasi Portugal vs Prancis - Selecao Andalkan Kuartet Penyerang, Les Bleus Minus 1 Pemain
Portugal bisa saja lolos ke babak 16 besar asal bisa menahan imbang atau mengalahkan Prancis pada matchday 3.
Hasil imbang akan membuat Portugal menduduki urutan dua atau tiga dalam klasemen akhir Grup F yang sudah cukup untuk membawa mereka lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, kemenangan akan mengantarkan Portugal menjadi juara Grup F, asalkan pada saat yang bersamaan Jerman tidak meraih angka penuh dari laga kontra Hungaria.
Portugal juga bisa tidak lolos ke fase gugur andai mereka takluk dari Prancis dan di saat bersamaan Jerman juga kalah dari Hungaria.
Dengan situasi seperti itu, pertandingan Portugal kontra Prancis pun kemungkinan akan berjalan alot karena kedua kubu yang bermain sama-sama butuh kemenangan.
Baca Juga: Pamor Conor McGregor Akan Hancur dan Turun Level Lawan Youtuber
Kemungkinan pertandingan akan berjalan alot juga muncul dari rekor kedua tim pada gelaran EURO 2020.
Sejauh ini Prancis sama sekali belum bisa dibilang eksplosif dalam urusan mencetak gol.
Dalam dua pertandingan, mereka hanya bisa menetak dua gol, di mana satunya datang dari gol bunuh diri.
Sementara dalam pertahanan, Prancis sudah kebobolan sekali dalam dua pertandingan terakhir.
Kendati demikian, Prancis masih terhitung disiplin dalam bertahan.
Baca Juga: Chan Peng Soon Berpisah Sementara dari Keluarga demi Olimpiade Tokyo 2020
Bukti betapa disiplinnya pertahanan Prancis bisa dilihat dari pertandingan kontra Jerman.
Dalam laga yang digelar di Stadion Fussball Arena, Munich, pada Rabu (16/6/2021) kemarin, Prancis dibombardir oleh Jerman.
Terhitung 10 kali gawang Prancis diancam oleh Jerman. Namun, berkat bek-bek yang bekerja keras, Hugo Lloris jadi hanya perlu melakukan satu penyelamatan sepanjang laga.
Adapun rincian dari kerja keras bek Prancis dalam laga itu adalah membuat 19 tekel (95 persen sukses), memenangi 12 duel udara, menyapu bola 24 kali, dan membuat intersep sebanyak 15 kali.
Sementara dalam laga berikutnya, menghadapi Hungaria, Prancis kembali menampilkan pertahanan yang disiplin meski mereka kecolongan sekali yang berakibat bobolnya gawang Hugo Lloris.
Baca Juga: Marc Marquez Menangi MotoGP Jerman 2021, Honda Seperti Roket
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Puskas Arena, Budapest, pada Sabtu (19/6/2021) kemarin itu, Hungaria mengandalkan bola-bola jauh.
Namun, kedisiplinan pemain Prancis berhasil menghentikan sebagian besar serangan-serangan Hungaria.
Hal itu dapat dilihat dari pemain Prancis yang total berhasil memenangkan 14 duel udara.
Pertahanan disiplin Prancis itu pun sangat mungkin kembali keluar dalam laga kontra Portugal.
Jika benar begitu, Cristiano Ronaldo cs sepertinya harus memutar otak berulang kali untuk membongkar pertahanan Prancis.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Tegaskan Tolak Duel Ulang Lawan Oscar De La Hoya
Sementara itu, Portugal sudah cukup eksplosif sejauh ini dengan berhasil membuat lima gol dalam dua pertandingan.
Akan tetapi, Portugal juga telah kebobolan sebanyak empat kali, parahnya dua di antaranya adalah gol bunuh diri.
Dari situ dapat dilihat bahwa adanya ketidakseimbangan antara kualitas permainan di lini serang dan pertahanan Portugal.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, juga mengakui hal tersebut.
Hal itu pun membuat Fernando Santos menuntut pemainnya untuk bisa menyeimbangkan antara penyerangan dengan pertahanan.
Baca Juga: Peringkat Fair Play - Vietnam Teratas di Asia Tenggara, Indonesia Ketiga
"Jika tim Anda kebobolan tiga gol untuk pertama kalinya dalam 58 pertandingan, dan juga kebobolan empat gol untuk pertama kalinya, tentu ada sebuah masalah yang terjadi," tutur Santos seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.
"Anda harus menyerang dengan baik, namun juga harus bertahan sama baiknya," kata Santos menambahkan.
Portugal tentu bisa memperbaiki masalah mereka itu, namun waktu empat hari tampaknya tidak cukup untuk membuat semua problem yang ada terkover dengan sempurna.
Dengan demikian, ada kemungkinan pertandingan Portugal kontra Prancis akan berjalan alot dan minim gol.
Sebab, Prancis yang disiplin dalam bertahan masih belum mampu memanfaatkan kekuatan lini serangnya secara maksimal, dan itu mungkin kembali terulang kala menghadapi Portugal.
Di sisi lain, Portugal yang mampu mencetak banyak gol masih punya pekerjaan rumah untuk membagi fokusnya, tak hanya ke sektor serangan, namun juga ke sisi pertahanan ketika menghadapi Les Bleus.
Prediksi skor: Portugal 0-1 Prancis
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar