BOLASPORT.COM - Valentino Rossi akan memberi warisan istimewa kepada sang adik tiri, Luca Marini, supaya mampu tampil gemilang di kelas MotoGP.
Meski belum memberi keputusan, Valentino Rossi dipandang banyak pihak akan segera memutuskan pensiun dari MotoGP dalam waktu dekat.
Tanda-tanda Rossi akan gantung helm sudah mulai terlihat dengan jelas.
Sulitnya tampil kompetitif dan bersaing dengan pembalap-pembalap yang lebih muda menjadi faktor Rossi disebut-sebut bakal mengakhiri kariernya.
Baca Juga: Suzuki Tanpa Peluang Naik Podium, Joan Mir Tunggu Perkembangan Terbaru
Namun, pecinta balap motor kemungkinan besar masih bisa melihat Rossi ketika sudah tidak aktif sebagai pembalap MotoGP.
The Doctor sudah memastikan akan menurunkan tim VR46 yang dia bentuk untuk tampil di kelas MotoGP pada tahun 2022.
Saat menurunkan tim di kelas MotoGP, Rossi diprediksi bakal tetap aktif di pedok untuk membantu mengelola tim balapnya.
Baca Juga: Pamor Conor McGregor Akan Hancur dan Turun Level Lawan Youtuber
Kabarnya, tim VR46 tinggal selangkah lagi resmi menjadi tim satelit Ducati pada tahun depan.
Peresmian kerjasama antara tim VR46 dan Ducati disebut-sebut tinggal menunggu waktu saja.
Sebab, telah beredar foto yang memperlihatkan gesture kesepakatan antara tim VR46, Ducati, dan pihak Dorna Sports.
Baca Juga: Foto Kesepakatan Tim Valentino Rossi dan Ducati Bocor
Luca Marini, yang saat ini membela Esponsorama Racing, untuk sementara masih menjadi satu-satunya kandidat kuat sebagai pembalap tim VR46.
Ketika waktu Rossi pensiun datang, Marini bakal kecipratan warisan spesial dari kakaknya.
Dikutip dari Tuttomotoriweb, Rossi akan mengalihkan posisi kepala kru, David Munoz, untuk membantu karier Marini pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Tegaskan Tolak Duel Ulang Lawan Oscar De La Hoya
Menurut komentator teknis Superbike di Sky Sport, Max Temporali, tim VR46 akan menerima sponsor dari Aramco senilai 20 juta euro atau setara Rp340 miliar.
Melalui gelontoran dana tersebut, Luca Marini nantinya akan mendapat akses istimewa untuk menunggangi motor Desmosedici GP22.
Hal tersebut tentu bisa membuat runner-up Moto2 2020 itu bersaing dengan mudah untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Alasan Dana White Percaya MMA Bisa Jadi Olahraga Terbesar di Dunia
Saat ini, Marini masih menunggangi motor desmosedici GP19 dalam debutnya di kelas MotoGP.
Dengan motor tersebut, Marini kesulitan bersaing dengan pembalap-pembalap lain yang teknologi kuda besinya lebih unggul.
Hingga balapan kedelapan selesai digelar di Sachsnering, Marini masih tertahan di urutan ke-20 klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dengan koleksi 14 poin.
Jumlah poin itu menjadikan Luca Marini rookie paling bapuk di antara yang rookie-rookie lainnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar