BOLASPORT.COM - Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dikabarkan mulai mendekati mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Sergio Ramos berstatus tanpa klub setelah hengkang dari Real Madrid pada akhir musim 2020-2021.
Sejumlah klub dikabarkan sudah siap melirik Ramos untuk menjadi pemain mereka, salah satunya adalah Paris Saint-Germain.
Dikutip BolaSport.com dari Goal, PSG menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan jasa pemain berusia 35 tahun tersebut.
PSG sudah membuat kontak dengan Ramos. Saat ini memang belum ada kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak.
Namun, Ramos diyakini akan segera mengiyakan tawaran PSG dan pindah ke Parc des Princes pada awal musim 2021-2022.
PSG bukan satu-satunya peminat Ramos. Dua klub Liga Inggris dan satu klub Liga Italia pun diyakini tertarik kepadanya.
Baca Juga: Bisa Bermain untuk Real Madrid dan AC Milan, Brahim Diaz Justru Dilanda Kebingungan
Ramos sendiri masih bungkam saat ditanya klub tujuannya pada konferensi pers perpisahan di Real Madrid.
“Hal terpenting bukan di mana, tetapi dengan siapa saya bermain,” kata Ramos.
Baca Juga: EURO 2020 - Luka Modric Si Pencetak Gol Tertua Sekaligus Termuda Kroasia di Piala Eropa
“Saya belum berpikir soal klub lain. Saya dan agen saya sudah dikontak beberapa klub, tetapi kami tidak pernah berpikir meninggalkan Real Madrid. Sekarang saya akan berpikir semua opsi terbaik,” tuturnya lagi.
Kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid tak lepas dari kontraknya yang berakhir pada akhir Juni 2021.
Ramos menuntut kontrak baru dengan durasi 2 tahun untuk bertahan di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Transfer Pemain - Legenda Barcelona Bujuk Sergio Ramos Jadi Pengkhianat Real Madrid
Akan tetapi, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tidak mau menuruti keinginan Ramos karena kebijakannya yang hanya memberikan kontrak anyar berdurasi 1 tahun bagi pemain berusia di atas 30 tahun.
Perundingan antara Perez dan Ramos telah berlangsung selama satu tahun terakhir.
Akan tetapi, tidak ada pihak yang mau mengalah dalam negosiasi dan pada akhirnya Ramos memutuskan pergi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar