BOLASPORT.COM - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, menebus puasa gelar Honda pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring setelah 581 hari tanpa kemenangan MotoGP.
Dengan kesuksesan tersebut, Marc Marquez kembali menegaskan ketergantungan Honda kepada kemampuannya karena rekan satu timnya belum menunjukkan performa terbaik.
Rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro finis di urutan kesepuluh pada MotoGP Jerman 2021. Dia tertinggal 14,8 detik dari Marquez dan tampak tidak puas setelah balapan.
"Mulai sekarang saya akan meniru set-up Marc dan menggunakan sasisnya," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Motosport-total.
Baca Juga: Masih Nyeri, Marquez Tak Yakin Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
"Dia menggunakan sasis yang berbeda dari kami. Sejauh ini kami tidak terlalu jauh dalam hal ritme dan waktu putaran. Tetapi pada balapan terakhir ada perbedaan besar. Saya senang untuk tim dan orang-orang yang telah bekerja keras," ucap Espargaro.
"Saya juga senang untuk Marc. Marc menunjukkan apa yang mungkin dengan motornya," ujar Espargaro.
Espargaro lalu berencana melakukan perubahan pada motornya.
"Menurut pendapat saya, satu-satunya cara untuk melakukannya adalah menyalin pengaturannya dan beralih ke konfigurasi motornya. Saya harus melakukannya sesegera mungkin. Saya harus menyalin kalimatnya. Sejak saat itu tidak ada alasan."
"Saya harus melakukan apa yang bisa dia lakukan. Kalau tidak, saya terlalu lambat. Sesederhana itu," kata Pol Espargaro.
Pada balapan-balapan sebelumnya, pendatang baru Honda itu mengambil jalur pengembangan yang sedikit berbeda dari rekan setimnya itu.
Pol Espargaro menggunakan sasis yang berbeda dari Marc Marquez.
Baca Juga: Dicap Anak Emas karena Motor Khusus dari Honda, Marc Marquez: Tidak Begitu!
"Saya mengikuti jalan saya sendiri karena saya pikir itu jalan yang benar. Tetapi, tidak berhasil pada balapan terakhir," aku Espargaro.
"Marc tidak menang karena motornya. Untuk memahami apa yang dia lakukan, saya harus menggunakan motor yang sama persis. Baru kemudian saya bisa mengerti apa yang dia lakukan dan bagaimana saya harus mengendarai motor ini," tutur Espargaro.
"Ini adalah pertama kalinya saya berada jauh di belakang rekan setim saya. Tidak pernah terjadi dalam hidup saya bahwa saya kehilangan 14 detik dari rekan setim saya. Itu membuka mata saya. Saya harus bekerja lebih keras dan meniru apa yang dia lakukan."
Dia menunjukkan kepada saya bahwa motor ini bisa menang," kata Pol Espargaro.
Marquez menjadi pembalap terbaik Honda berkat kemenangannya di Sachsenring dengan menempati urutan kesepuluh dalam klasemen sementara MotoGP 2021.
Sementara itu, Pol Espargaro berada di posisi ke-12 setelah menjalani delapan balapan musim ini.
Baca Juga: Marquez: Rossi Belum Pensiun karena Suka Balapan, Saya Tak Berada Dalam Situasinya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar