BOLASPORT.COM - Pelatih Errol Spence, Derrick James, mengharapkan Manny Pacquiao tidak menjadi karat setelah lama absen bertinju.
Manny Pacquiao telah memutuskan untuk kembali bertinju setelah absen selama setahun lebih.
Alasan Manny Pacquiao absen lama lantaran harus mengurus Filipina yang dilanda pandemi virus corona.
Sebagai pejabat publik, sosok berjuluk The Pac Man itu tidak bisa lepas tangan dan membiarkan negaranya kehilangan pemimpin dalam melawan COVID-19.
Baca Juga: Indonesia Pastikan 28 Atlet Akan Ikuti Olimpiade Tokyo 2020
Setelah permasalahan COVID-19 melandai di Filipina, Pacquiao kemudian memberanikan diri untuk melanjutkan karier sebagai petinju.
Dia kemudian menunjuk Errol Spence sebagai lawan setelah gagal melawan Conor McGregor dan Terence Crawford.
Duel Pacquiao vs Spence sudah terjadwal akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 21 Agustus 2021 mendatang.
Dalam duel tersebut, Derrick James mengharapkan Manny Pacquiao tampil dengan perlawanan penuh saat menghadapi anak didiknya, Errol Spence.
James kemudian menyamakan petinju 42 tahun itu seperti legenda tinju, Bernard Hopkins, karena memiliki kemiripan seputar karier.
Baca Juga: Bagikan Motivasi untuk Kontingen Malaysia, Lee Chong Wei Ungkap Kenangan Olimpiade Lawan Lin Dan
Bernard Hopkins dikenal sebagai petinju yang berkarier di kelas berat-ringan.
Pada usia 48 tahun, sosok berjuluk B-Hop itu sukses menjadi juara dunia versi IBF.
"Manny Pacquiao sangat pintar dan dia telah berlatih selama berbulan-bulan. Jadi dia tahu apa yang diperlukan," kata Derrick James kepada Fight Hub TV, dikutip BolaSport.com dari Bad Left Hook.
"Dia telah berlatih selama berbulan-bulan, jadi dia akan siap bertarung. Kami tidak akan melihat dia berkarat dan saya pikir dia merupakan tipe petarung seperti Bernard Hopkins."
"B-Hop sangat cerdas, sangat pintar, dan semakin tua semakin hebat."
"Saya pikir mereka memiliki tipe berbeda dalam bertinju. Bernard lebih teknis, sedangkan Manny lebih atletis," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Putus Asa di Honda, Pol Espargaro Ingin Tiru yang Dilakukan Marc Marquez
Dalam laga adu jotos tersebut, Pacquiao dan Spence memiliki misi masing-masing.
Petinju 42 tahun itu berupaya untuk menjadi juara dunia lagi dengan misi mengambil sabuk juara WBC dan IBF milik Spence.
Sementara Spence berusaha untuk mengamankan kedua sabuk juara dunia miliknya ketika melawan Pacquiao.
Pacquiao sementara ini, diwacanakan akan mendapatkan gelar WBA (Super) miliknya setelah diambil oleh badan tinju, WBA.
Akan tetapi, belum ada pengumuman resmi tentang kembalinya gelar milik Pacquiao yang sempat hilang itu.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Kejar Quartararo di Puncak Klasemen, Ducati Incar Poin Penuh
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badlefthook.com |
Komentar