Denmark menggilas Rusia 4-1, disertai kemenangan 2-0 Belgia atas Finlandia, sehingga melakoni comeback istimewa untuk naik dari dasar klasemen ke posisi runner-up.
Momentum kemenangan yang lebih segar inilah menjadi modal Denmark buat mengatasi Wales.
Pelatih Kasper Hjulmand sepertinya tak akan merombak racikan paten sebagai komposisi utama timnya demi mencegah momentum pecah.
Dengan beralih dari 4-2-3-1 ke 3-4-3, tanpa Eriksen, timnas Denmark mengubah gaya menjadi bermain lebih direct.
Baca Juga: Hasil EURO 2020 - Gareth Bale Kirim 2 Assist Brilian tapi Gagal Penalti, Wales Hajar Turki
Para pemain sayap dimaksimalkan potensinya guna melancarkan pasokan sebaik mungkin bagi penyerang, serta disulap menjadi bek ke-4 dan ke-5 saat tim dalam mode bertahan.
Wales memiliki sosok Bale atau Aaron Ramsey yang bisa menjadi penentu kemenangan melalui gol, assist, maupun aksi-aksi krusial lain buat tim.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com, UEFA.com |
Komentar