BOLASPORT.COM - PSSI mengakui tengah mempertimbangkan jadi tuan rumah Piala AFC 2021, setelah melihat kondisi dan situasi pandemi di Indonesia kian meningkat.
Seperti diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebelumnya menawarkan PSSI untuk menjadi tuan rumah di babak penyisihan Piala AFC 2021.
Hal itu dilakukan AFC setelah Singapura tuan rumah Grup H dan I mengundurkan diri karena negara tersebut lockdown.
Baca Juga: Jepang Kirim 451 Pemain ke Eropa, Jumlah Ekspor Pemain Indonesia Terpaut Sangat Jauh
Selain Grup H dan I, AFC juga belum menentukan venue pertandingan untuk Grup G.
Dengan itu dua wakil Indonesia di Piala AFC pun terkantung-kantung karena sampai saat ini venue tak kunjung jelas.
Namun, setelah PSSI mempertimbangkan banyak hal, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku bahwa kemungkinan terbesar Indonesia batal jadi tuan rumah.
“Hanya ada pertimbangan-pertimbangan tentang kondisi pandemi yang ada di Indonesia saat ini, khususnya juga Jakarta, kemudian lapangan I Wayan Dipta kali ini tengah proses renovasi dan lockdown, maka pekerja yang ada di lapangan I Wayan Dipta ada yang terpapar saya dapat infonya,” ujar Yunus Nusi sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kompas TV, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: Borneo FC Harus Kehilangan Satu Pemain Usai Terkena Dislokasi Bahu
“Sedangkan di lapangan Persipura lagi digunakan sebagai persiapan PON. Dengan ini membuat kami mempertimbangkan banyak hal untuk menjadi tuan rumah,” ucapnya.
Setelah pertimbangan tersebut, PSSI pun mengatakan bahwa pihaknya langsung berkomunikasi dengan peserta.
Baca Juga: Ide Klub Indonesia Gabung Divisi Dua Liga Belanda
Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI telah menyampaikan kondisi Indonesia yang saat ini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Ekesekutif (Exco) PSSI itu juga mengatakan bahwa pihaknya juga menyampaikan terkait aturan yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Osvaldo Haay Yakin dengan Kualitas yang Dimiliki Pelatih Anyar Persija
“Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan klub peserta. Kami sudah sampaikan keadaan di Indonesia, yang jelas seperti aturan pemerintah. Mereka akan melakukan karantina,” kata Yunus Nusi.
Setelah menyampaikan situasi yang ada, Yunus mengaku bahwa klub peserta pun kian ragu.
Mereka khawatir apabila harus datang ke Indonesia dan melakukan karantina terlebih dahulu.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Italia vs Austria, Gli Azzurri Lebih Dominan dari Unsere Burschen
“Mereka juga sangat ragu dengan hal itu, karena saat datang ke sini langsung di karantina. Kemungkinan mereka juga sudah tau masalah pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin memburuk,” tuturnya.
"Nah, insya Allah kami dapat keputusan dari AFC, Senin (28/6/2021)."
Oleh karena itu, dengan pertimbangan tersebut kemungkinan terbesar Indonesia batal jadi tuan rumah.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Wales vs Denmark, Sang Naga Kesulitan Redam Ledakan Dinamit
Sementara itu, ini adalah peserta Piala AFC 2021 yang bakal menjalani pertandingan babak penyisihan.
Grup G ada Hanoi (Vietnam), Bali United (Indonesia), Boeung Ket (Kamboja), dan pemenang play-off.
Baca Juga: Angkat Kaki dari PSS, Nico Velez Merapat ke Klub Thailand
Adapun Grup H di tempati oleh Kedah Darul Aman (Malaysia), Lion City Sailors (Singapura), Saigon (Vietnam), dan Persipura Jayapura (Indonesia).
Sementara Grup I ada Kaya-Iloilo (Filipina), pemenang play-off, Terengganu FC (Malaysia), dan Geylang International (Singapura).
Baca Juga: Rekor Pertemuan Wales vs Denmark, Sang Naga Kesulitan Redam Ledakan Dinamit
Dalam jadwal yang dirilis AFC, Persipura akan melawan Kedah Darul Aman pada 29 Juni.
Untuk Bali United akan menyusul sehari kemudian dengan menghadapi Boeung Ket pada 30 Juni 2021.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | KOMPAS TV |
Komentar