BOLASPORT.COM - Pemain depan Jerman, Thomas Mueller, sudah pulih dari cedera lutut dan siap kembali bermain pada babak 16 besar EURO 2020.
Timnas Jerman akan bersua timnas Inggris pada babak 16 besar EURO 2020 di Stadion Wembley pada Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Sebelumnya, Der Panzer tidak diperkuat Thomas Mueller pada matchday ketiga Grup F Piala Eropa 2020 karena pemain berusia 31 tahun itu mengalami masalah pada lututnya.
Namun, Mueller telah memastikan sudah kembali fit dan akan turun melawan Inggris.
“Saya tidak akan ikut latihan kalau saya punya masalah,” kata Mueller, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
“Karena itu saya yakin bahwa tidak ada masalah untuk saya turun pada hari Selasa nanti,” ucap Mueller lagi.
Kepastian pulihnya Mueller bisa menjadi salah satu pertanda Inggris patut waspada menghadapi laga kontra Jerman.
Apalagi, Inggris punya sejarah tidak enak saat bersua Jerman dan Thomas Mueller turun bermain.
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Tim Italia di EURO 2020 Jadi yang Paling Impresif Sepanjang Sejarah
Pemain Bayern Muenchen tersebut mencetak dua gol ke gawang Inggris pada babak perdelapan final Piala Dunia 2010.
Inggris pulang dengan kekalahan 1-4 pada turnamen tersebut.
Kendati demikian, Mueller menolak mengingat pencapaiannya 11 tahun silam.
Baca Juga: EURO 2020 - Keputusan Prancis soal Mbappe Bikin Mantan Pemain PSG Kebingungan
Menurut Mueller, laga kontra Inggris pada EURO 2020 nanti akan jadi pertandingan yang berbeda.
“Mungkin cerita tersebut bagus untuk penonton dan media. Namun, para pemain Jerman tahu pertandingan hari Selasa nanti tak ada hubungannya dengan momen pada 2010,” ujar Mueller.
“Saya bisa saja mengatakan ke pemain Inggris di lapangan soal gol saya, tetapi dia tidak akan memberikan saya kesempatan atau ruang bergerak."
“Menyombongkan diri tidak akan banyak membantu kami,” tutur Mueller menambahkan.
Pertandingan melawan Inggris sendiri bisa menjadi ajang untuk Mueller memecah kebuntuan di Piala Eropa.
Pasalnya, ia tidak pernah mencetak gol sejak debutnya pada Piala Eropa 2012.
Tren buruk tersebut berlangsung hingga Piala Eropa 2016, serta pada fase grup Piala Eropa 2020.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Kicker |
Komentar