BOLASPORT.COM - Pada 17 Juni lalu, timnas Denmark seperti sudah akan pulang dari EURO 2020. Tetapi, sekarang Tim Dinamit meledak dua kali dengan dahsyat untuk menjadi negara pertama yang lolos ke perempat final.
Denmark menjadi tim pertama yang lolos ke perempat final EURO 2020 setelah menghancurkan Wales di babak 16 besar.
Berlaga di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6/2021), timnas Denmark melibas timnas Wales dengan 4 gol tanpa balas.
Denmark berada di kelas yang berbeda dari Wales dengan gol-gol yang dicetak oleh Kasper Dolberg (menit ke-27 dan 48), Joakim Maehle (88'), dan Martin Braithwaite (90+4').
Lolos ke perempat final, Denmark menunggu pemenang laga Belanda vs Rep. Ceska yang akan digelar pada Minggu (27/6/2021) di Budapest.
Baca Juga: Hasil Babak 16 Besar EURO 2020 - Titisan Lord Bendtner Antar Denmark ke Perempat Final
Jalan Denmark untuk mengulangi sensasi menjadi juara Piala Eropa seperti pada tahun 1992 memang masih panjang.
Namun, Simon Kjaer dkk. kini setidaknya sudah melalui rangkaian perjalanan yang mirip dengan EURO 1992.
Di EURO 1992, Denmark hanya hadir sebagai pengganti Yugoslavia, yang batal berpartisipasi karena didiskualifikasi lantaran perang.
Denmark tampak seperti hanya akan menjadi penggembira dengan gagal mencetak gol dan menjadi juru kunci Grup 1 di akhir matchday 2 EURO 1992.
Peter Schmeichel dkk. hanya menahan Inggris 0-0 dan kalah 0-1 dari tuan rumah Swedia.
Di matchday terakhir Grup 1, Denmark harus menang atas Prancis.
Dinamit Denmark lantas meledak dengan gol-gol dari Henrik Larsen dan Lars Elstrup membawa mereka mengalahkan Prancis 2-1.
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Tim Italia di EURO 2020 Jadi yang Paling Impresif Sepanjang Sejarah
Denmark lolos ke semifinal dengan tiba-tiba menjadi runner-up Grup 1.
Sejarah kemudian mencatat Tim Dinamit meledak dua kali lagi untuk membuat kejutan.
Setelah menyingkirkan juara bertahan Belanda di semifinal dengan adu penalti, Denmark mengalahkan Jerman 2-0 di final untuk menjadi juara EURO 1992.
Jalan Denmark 2020 mirip-mirip dengan tim 29 tahun lalu.
Denmark juga sudah hampir tersingkir dengan hanya menjadi juru kunci klasemen Grup B EURO 2020 pada akhir matchday 2 pada 17 Juni lalu.
Denmark kalah 0-1 dari Finlandia dan 1-2 dari Belgia, yang mana mereka juga ditimpa kemalangan dengan insiden kolapsnya Christian Eriksen di pertandingan pertama.
Dalam kondisi harus menang di laga terakhir fase grup, sama seperti 1992, Dinamit Denmark meledak dengan mengalahkan Rusia 4-1.
Pada 1992, Denmark juga terbantu kemenangan Swedia atas Inggris sehingga bisa lolos dari fase grup.
???????? June 26th, a special date for Denmark players and fans ????#EURO2020 pic.twitter.com/NB3hlhaE1O
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 26, 2021
Baca Juga: EURO 2020 - Keputusan Prancis soal Mbappe Bikin Mantan Pemain PSG Kebingungan
Kini Denmark juga tertolong kemenangan Belgia atas Finlandia.
Denmark lolos ke 16 besar sebagai runner-up Grup B dengan keunggulan sangat tipis.
Mereka mengoleksi 3 poin, sama dengan milik Finlandia dan Rusia.
Akan tetapi, head-to-head di antara ketiga tim ini memenangkan Denmark, yang punya selisih gol (+2) lebih bagus daripada Finlandia (0), dan Rusia (-2).
Dinamit Denmark kini meledak lagi dengan kesuksesan menghancurkan Wales.
"Denmark benar-benar bagus hari ini," ujar Ashley Williams, kapten Wales waktu mencapai semifinal EURO 2016, yang kini menjadi pandit BBC.
"Mereka lugas dan efektif, sebuah tim yang sulit dilawan."
"Hari ini Wales dikalahkan tim Denmark yang sangat bagus dan sedang memiliki momentum."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA |
Komentar