BOLASPORT.COM - Tensi relasi di antara Maverick Vinales dan tim Monster Energy Yamaha sepertinya sudah mencapai ambang batas dan sulit untuk diperbaiki.
Beberapa jam usai meraih posisi start terdepan alias pole position MotoGP Belanda 2021, Sabtu (26/6/2021), Vinales dikabarkan segera merapat ke Aprilia.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh jurnalis DAZN asal Spanyol, Ricard Jove, melalui cuitan di akun Twitter-nya.
Noticia bomba que ya puedo adelantar y al 95% asegurar! Maverick Viñales rescindirá su contrato con Yamaha y ATENCION su destino podría ser APRILIA!!! Como compañero de Aleix Espargaró! Mañana os lo contamos todos el @DAZN_ES
— Ricard Jové (@RicardJove) June 26, 2021
"Kabar mengejutkan bisa saya sampaikan lebih awal dan 95 persen pasti! Maverick Vinales akan memutus kontraknya dengan Yamaha dan PERHATIAN tujuannya bisa jadi APRILIA!!! Sebagai tandem Aleix Espargaro! Besok kami akan bahas semuanya dengan Anda di @DAZN-ES," demikian terjemahan dari cuitan Jove tersebut.
Ricard Jove bukanlah sosok yang asing bagi Maverick Vinales.
Saat masih turun balapan di kelas Moto3 pada tahun 2011 dan 2012, Jove adalah Manajer Blusens Team, skuad balap yang dibela Vinales.
Baca Juga: Termasuk Minions, Inilah 7 Pebulu Tangkis Indonesia yang Debut pada Olimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, karier balap MotoGP Vinales dimulai pada tahun 2015 setelah menerima pinangan tim Suzuki Ecstar.
Dua musim kemudian, Vinales hijrah ke Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo, yang memutuskan pindah ke Ducati.
Namun, selama berada di Yamaha, Vinales kerap kali terlihat seperti anak tiri.
Ketika masih bertandem dengan sosok ikonik MotoGP, Valentino Rossi, Vinales jelas adalah pembalap kedua di Yamaha.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Valentino Rossi Kurang Cepat karena Tak Punya Pegangan
Hal ini masih berlanjut sampai sekarang, meski Rossi sudah pindah ke Petronas Yamaha SRT dan Vinales mendapat rekan setim yang lebih muda, Fabio Quartararo.
Alih-alih menjadi pembalap yang mendapat sorotan utama, Vinales justru hidup di bawah bayang-bayang Quartararo.
Apalagi, Quartararo kini berada di peringkat kesatu klasemen sementara pembalap dan berpotensi besar menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Moto3 Belanda 2021 - Telat Masuk Trek, Andi Gilang Gagal Keluarkan Potensi di Kualifikasi
Momen terkelam dalam karier Vinales di kelas primer terjadi pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, akhir pekan lalu.
Pada balapan kesembilan MotoGP 2021 tersebut, Vinales gagal tampil kompetitif dan berada di barisan depan.
Sebaliknya, pembalap Spanyol berjuluk Top Gun itu menyelesaikan lomba di posisi paling belakang.
Vinales yang murka dengan situasinya sendiri sempat bertekad untuk mencontek setelan motor milik Quartararo demi tampil impresif.
Namun, niat ini dibatalkan Vinales setibanya di Sirkuit Assen, Belanda.
Sejak hari pertama, Vinales memilih memakai setelan motornya sendiri tanpa modifikasi apapun.
Hasilnya? Vinales sukses merajai tiga sesi latihan bebas (free practice/FP) pertama dan berada di posisi kedua pada FP4.
Dia lalu meraih pole position dan memecahkan rekor pada sesi kualifikasi.
Kendati tampil sangat menjanjikan bersama Yamaha di Assen, Vinales tampaknya tak bisa menguburu kekecewaan terhadap timnya saat ini.
Vinales pun dirumorkan bakal merapat ke Aprilia pada musim depan.
Saat ini, Aprilia memang masih mencari pembalap untuk menjadi tandem sepadan bagi Aleix Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Alasan Transformasi Kilat Vinales, dari Ayam Sayur Jadi Ayam Jago
Tim balap asal Italia itu juga sempat diisukan mengejar tanda tangan Andrea Dovizioso, tetapi sampai sekarang misi tersebut belum terealisasi.
Beberapa waktu lalu, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengakui bahwa pihaknya punya opsi selain Dovizioso.
Mungkinkah opsi yang dimaksud adalah Maverick Vinales?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | As.com, Twitter/@RicardJove |
Komentar