BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, mengatakan bahwa Lee Zii Jia berada dalam kondisi terbaiknya.
Lee Zii Jia dianggap mampu meraih hasil positif pada Olimpiade Tokyo 2020 meski belum bertanding lagi sejak menjuarai All England 2021 pada Maret lalu.
Awal musim ini, Lee Zii Jia tidak bermain pada turnamen internasional selama hampir satu tahun
menyusul pembatalan turnamen bulu tangkis akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Valentino Rossi Diharapkan Turuti Permintaan Pangeran Arab Saudi pada MotoGP 2022
Lee Zii Jia mendapat hasil buruk dalam tiga turnamen berturut-turut yang diadakan di Bangkok pada Januari 2021.
Dia dikalahkan oleh peringkat ke-24 dunia, Kunlavut Vitidsarn (Thailand ),18-21, 10-21 pada semifinal Swiss Open, awal Maret, sebelum menebus dirinya dengan kemenangan pada All England.
Lee bangkit saat melawan Viktor Axelsen (Denmark), dengan menang 30-29, 20-22, 21-9.
"Zii Jia telah belajar dari pengalamannya dan para pelatih membantunya mempersiapkan diri untuk Olimpiade, termasuk meningkatkan kekuatan fisik dan gaya bermainnya," kata Hendrawan dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Valentino Rossi: Saya Tidak Suka Menunggu
"Dia juga menjalani pertandingan simulasi Olimpiade," ujar Hendrawan.
Hendrawan juga menegaskan kehadiran Daren Liew sebagai sparring partner Lee Zii
Jia sejak 24 Mei membantu mempersiapkan Lee untuk Olimpiade Tokyo.
"Sebagai pemain senior, Daren mampu membantu Zii Jia, tidak hanya dalam hal latihan, tetapi juga pengalaman, bagaimana menghadapi tekanan dan juga memberikan sparring berkualitas tinggi, tutur Hendrawan.
Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Baca Juga: Lee Chong Wei Putuskan Tidak ke Tokyo sebagai CdM Malaysia pada Olimpiade 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar