BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Belanda, Frenkie de Jong, merutuki penampilan timnya saat kalah dari Republik Ceska pada babak 16 besar EURO 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Belanda tersingkir di babak 16 besar Euro 2020 akibat dikalahkan timnas Republik Ceska.
Pada duel di Puskas Arena, Budapest, Minggu (27/6/2021), itu, skuad arahan Frank de Boer takluk 0-2 akibat gol Tomas Holes (68’) dan Patrik Schick (80’).
Pertandingan ini diwarnai insiden handsball bek Belanda, Matthijs de Ligt, pada menit ke-53 yang berujung kartu merah.
Frenkie de Jong sulit menerima kekalahan yang diderita timnya.
“Rasanya seperti Belanda bermain dalam keadaan lelah, walau saya juga tak bisa menjelaskan kenapa,” kata De Jong, dikutip BolaSport.com dari UEFA.
“Belanda sangat ingin memenangi pertandingan ini. Untuk beberapa pemain di tim, laga melawan Republik Ceska adalah pertandingan terbesar dalam karier,” ucapnya menambahkan.
Dikutip BolaSport.com dari situs UEFA, Belanda lebih menguasai bola ketimbang Republik Ceska dengan 52 persen berbanding 48 persen.
Baca Juga: Hasil Babak I - Ronaldo Bikin Adegan Komedi, Portugal Tertinggal dari Belgia
Namun, saat bicara soal agresivitas di depan gawang lawan, ceritanya jauh berbeda.
Belanda hanya melepas tujuh tembakan yang tidak satupun mengenai sasaran.
Adapun Republik Ceska membukukan lima tembakan tepat sasaran dari total 13 peluang.
Baca Juga: Matthijs de Ligt Dianggap Biang Kerok Kekalahan Belanda karena Handball: Saya Memang Salah
De Jong juga mengatakan Belanda sudah menyiapkan taktik terbaik.
Hanya saja, permainan mereka gagal tersaji secara maksimal.
“Sebenarnya Belanda bukannya tidak mempersiapkan diri. Kami semua sangat fokus dan tidak menganggap remeh Republik Ceska,” tutur De Jong.
Baca Juga: Hasil Euro 2020 - Matthijs de Ligt Nepuk Bola Pakai Tangan, Belanda Tewas di Tangan Rep Ceska
“Hanya saja, permainan kami tidak bisa keluar. Terkadang memang ada masa-masa seperti itu,” ujar gelandang FC Barcelona itu melanjutkan.
Kekalahan dari Republik Ceska membuat rekor Belanda di Piala Eropa tak membaik sejak 2004 kala mereka menembus semifinal.
Belanda hanya mentok pada babak perempat final pada EURO 2008, lalu tak lolos fase grup pada EURO 2012.
Nasib Belanda di EURO 2016 malah lebih mengenaskan karena mereka harus absen karena tak lolos babak kualifikasi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar