BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Belanda, Nigel de Jong, menyebutkan tiga hal yang membuat De Oranje keok dari timnas Republik Ceska di babak 16 besar Euro 2020.
Timnas Belanda harus menyudahi petualangan mereka di gelaran Euro 2020 lebih cepat.
Diunggulkan menang melawan timnas Republik Ceska di babak 16 besar Euro 2020, timnas Belanda justru keok.
Bertanding di Stadion Ferenc Puskas, Hungaria, Minggu (27/6/2021) malam WIB, De Oranje dipaksa menyerah 0-2 oleh Republik Ceska.
Baca Juga: EURO 2020 - Portugal Dipaksa Belgia Pulang, Cristiano Ronaldo cs Nangis
Sejatinya Belanda mendominasi jalannya laga berkat penguasaan bola mencapai 52 persen.
Di babak pertama, pasukan Frank De Boer dibuat frustasi oleh Lokomotiva lantaran dipaksa bermain imbang 0-0.
Malapetaka bagi Belanda hadir ketika Matthijs de Ligt diganjar kartu merah oleh wasit Sergey Karasev pada menit ke-52.
Padahal Matthijs de Ligt telah menerima kartu kuning terlebih dahulu saat terjadi pelanggaran di depan kotak penalti Belanda.
Setelah melalui pengecekan lewat VAR (Video Assistant Referee), wasit Sergey Karasev memutuskan memberi De Ligt kartu merah akibat sang pemain dinilai dengan sengaja memukul bola ketika kalah duel dengan Patrik Schick.
Belanda yang bermain dengan 10 pemain sejak saat itu, langsung terkena dampaknya tepat 16 menit pasca-kartu merah De Ligt.
Gelandang Republik Ceska, Tomas Holes sukses menjebol gawang Martin Stekelenburg setelah menerima umpan sundulan dari rekannya Tomas Kalas di dalam kotak penalti.
Derita De Oranje semakin lengkap setelah penyerang andalan Republik Ceska, Patrik Schick mencetak gol pada menit ke-80.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tersingkir dari EURO 2020, Kantor Coca-Cola Penuh Kebahagiaan
Dengan kekalahan 0-2 dari Republik Ceska, Belanda gagal melaju ke babak perempat final Euro 2020.
Rontoknya Belanda di fase gugur Euro 2020 rupanya membuat mantan pemain mereka, Nigel de Jong geram.
Nigel de Jong tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai Belanda tersingkir secara tragis oleh tim non-unggulan.
De Jong merasa frustrasi dengan bagaimana mantan timnya bereaksi terhadap kartu merah yang diterima De Ligt.
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Awas Prancis, Jangan Anggap Remeh Swiss
Belanda tampak tidak menunjukkan semangat juang yang cukup untuk menghadapi kesulitan.
Eks pemain Manchester City tersebut juga menilai De Oranje kurang intensitas, agresi, dan mentalitas.
"Tentu saja saya kecewa karena saya melihat negara saya tersingkir dari Euro 2020," kata De Jong, dikutip BolaSport.com dari ITV.
"Republik Ceska pantas untuk mendapatkannya, Anda harus memberikan mereka pujian terutama dengan cara mereka bermain di babak kedua."
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Belanda Disulap Jadi Kucing Oren oleh Republik Ceska
"Belanda tampil sangat buruk di babak kedua setelah menerima kartu merah."
"Mereka tampil kurang intensitas, kurang agresi, kurang mentalitas."
"Kadang-kadang Anda melihat ketika ada kartu merah tim berkumpul dan mereka bisa bermain lebih baik dengan sepuluh pemain."
"Namun, pada pertandingan tersebut, Belanda tidak menunjukkan hal itu, mereka justru tampil lebih buruk," ujar De Jong melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | metro.co.uk, ITV |
Komentar