Meski menepis rumor yang ada, pembalap berjuluk Top Gun itu mengaku memang banyak kesulitan yang terjadi saat ini bersama Yamaha.
Puncaknya adalah kekecewaan Vinales saat balapan MotoGP Jerman di mana dia finis paling belakang.
"Saya telah mengatakan hal yang sama selama tiga tahun berturut-turut dan setiap kali saya berada di sirkuit, rasanya seperti berada dalam mimpi buruk," ujar Vinales.
"Saya menjelaskan masalah saya, tetapi saya tidak dapat menyelesaikannya. Saya juga menjelaskan masalah di Sachsenring, tapi kami tidak bisa menyelesaikan masalahnya," ucap Vinales.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Telanjur Kecewa dengan Yamaha, Maverick Vinales ke Aprilia?
Dia melanjutkan, dengan situasi yang terus seperti ini juga tidak mungkin bisa melanjutkan kerja sama dengan Yamaha.
"Dalam situasi saya sekarang ada banyak masalah dan ada akibatnya," tutur Vinales.
"Saya tidak dapat memastikan saya bisa tetap di Yamaha. Saya mencoba mengikuti diri dan perasaan saya."
"Sebenarnya saya ingin menemukan situasi di mana saya bisa mendapatkan hasil maksimal dari mencoba untuk menjadi cepat di setiap putaran dan berjuang untuk kemenangan," tutur Vinales.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Alasan Transformasi Kilat Vinales, dari Ayam Sayur Jadi Ayam Jago
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar